Unity Umumkan Adanya Biaya Runtime Terbaru, Para Pembuat Game Berbasis Unity Pastikan Tahu Aturan Ini…


inNalar.com – Baru-baru ini Unity mengumumkan aturan baru terkait biaya Runtime yang semula tidak ada, aturan ini masih ada di laman situs resminya unity.com.

Biaya ini akan dikenakan mulai awal tahun 2024, dan sontak pengumuman ini membuat para pembuat game berbasis Unity marah atas kebijakan biaya runtime tersebut.

Biaya runtime Unity merupakan biaya yang diambil setiap kali game Unity diinstal, serta kebijakan ini diambil untuk menggantikan program bagi hasil yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Tidak hanya di Game, Mobil Terbang Juga akan Ada di Dunia Tahun 2025, Berikut Harga dan Ulasan Lengkapnya

Biaya runtime Unity dibedakan berdasarkan jenis lisensi yang digunakan.

Biaya yang dibebankan kepada lisensi Personal/Unity Plus berbeda dengan pengguna Unity premium lainnya.

Pengembang game Personal/Unity Plus harus membayar sebesar USD 0,20 setiap kali game diinstal, dan hal ini terjadi setelah game yang mereka buat mencapai pendapatan USD 200.000 selama 12 bulan terakhir.

Kriteria game yang akan dikenai biaya runtime harus memenuhi dua syarat ini.

Baca Juga: Terpajang di Google Doodle Hari Ini, Berikut Sosok Jerry Lawson Penemu Cartridge Game, User PS5 Wajib Tahu Ini

Syarat pertama game yang akan dikenai biaya runtime harus melewati ambang batas minimum yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

Kedua, game ini telah melewati jumlah pemasangan minimum seumur hidup (lifetime).

Pasca kebijakan baru Unity ini, muncullah beberapa kekhawatiran yang disampaikan para pengembang game yang mendukung adanya game gratis atau ‘freemium’.

Misalnya jika salah satu pembuat game gratis sudah melampaui batas 12 bulan terakhir dan mencapai jutaan orang yang menginstalnya serta menghasilkan pendapatan sebesar USD 200.000, mereka masih khawatir jika hutang biaya runtime yang harus dibayarkan ke Unity melebihi pendapatan yang mereka hasilkan.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Game Lokal Alone: New Hope Kini Resmi Diluncurkan oleh Keris Games Studio

Kekhawatiran kedua muncul ketika pengembang kecil justru memilih untuk mencegah banyak orang untuk mengunduh game yang ada lebih banyak.

Dikutip inNalar.com dari digitaltrends.com bahwa Unity tidak membebankan biaya pemasangan pada pembuat game jika didapati terdapat pengguna game mencopot pemasangan game pada perangkatnya.

Namun biaya baru akan dibebankan jika pengguna tadi menggunakan perangkat lain untuk menginstal game yang terkena aturan biaya runtime.

Selain itu Unity juga menjelaskan bahwa biaya bukan menjadi tanggung jawab dari pengembang, akan tetapi para distributor yang menjalankan layanan berlangganan dan menjual produk game tersebut.***

 

Rekomendasi