
inNalar.com – Salah satu bangunan megah di Malang ini sering kali dikira istana, tetapi rupanya merupakan pondok pesantren unik yang bisa kamu kunjungi.
Warga Jawa Timur mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat yang satu ini, tepatnya yaitu di Kabupaten Malang.
Bangunan ini sangat megah bagaimana istana, sehingga tidak sedikit orang yang mengira bahwa tempat tersebut adalah bangunan masjid.
Baca Juga: Bangunan Khas Kerajaan Sunda di Bandung Ini Ternyata Pondok Pesantren Lho
Namun, ternyata bangunan dengan arsitektur yang sangat indah tersebut merupakan pondok pesantren lho.
Bangunan megah di Malang, Jawa Timur ini memiliki 10 lantai dan memiliki banyak spot-spot yang bisa dijadikan tempat foto.
Sebab keindahan dan kemegahan bangunan pondok pesantren ini, maka banyak yang menjadikannya sebagai destinasi wisata. Di momen-momen tertentu, ponpes ini ramai dikunjungi wisatawan yang berasal dari berbagai daerah.
Baca Juga: Unik! Pondok Pesantren Ini Ajarkan Ilmu Sastra Kepada Para Santrinya, Lulus Bisa Jadi Pujangga?
Bagaimana pondok pesantren di Malang ini tidak dikira sebagai masjid? Bangunannya saja sangatlah megah dan memiliki kubah-kubah yang indah.
Pondok pesantren ini bernama ponpes Salafiyah Biba’afadlrah, terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Gang Anggur Nomor 17, RT 27 RW 06, Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di sinilah bangunan ponpes dengan 10 lantai yang didominasi oleh warna biru dan putih.
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah bangunan arsitektur bangunan pesantren ini merupakan perpaduan desain Arab, Cina, dan India? Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya.
Desain Pesantren Biba’afadlrah
Bangunan pesantren ini selalu membuat takjub bagi siapa saja yang mengunjunginya. Ternyata terdapat cerita menarik di balik pembangunan pesantren Bibsa’afadlrah ini.
Apabila orang mengira bahwa arsitektur megah di pesantren ini merupakan perpaduan budaya Arab, Cina, dan India, maka mereka salah.
Memang jika dilihat sekilas tampak seperti perpaduan dari berbagai budaya negara, tetapi ternyata seperti ini faktanya.
Baca Juga: Berada di Lorong Rawan Kriminalitas, Pesantren di Makassar Ini jadi Angin Segar untuk Warga Sekitar
Desain bangunan Pondok Pesantren Biba’afadlrah ini tidak berkiblat pada bangunan arsitektur negara mana pun baik itu Arab, Cina, atau pun India.
Pesantren ini dibangun berdasarkan hasil istikharah sang perintis pondok pesantren.
Dilansir dari penuturan Kisyanto yang merupakan salah satu panitia pondok pesantren Biba’afadlrah, pondok ini dibangun untuk fungsi rohani.
Hasil istikharah itu menunjukkan bahwa bangunan ini didirikan untuk menghilangkan penyakit-penyakit hati sesuai dengan fungsi rohani.
Di dalam pesantren ini juga tersedia beberapa fasilitas yang bisa digunakan. Selain itu, bangunan ini juga memiliki banyak spot cantik yang bisa digunakan sebagai tempat foto pengunjung yang berwisata religi.
Jadi, itulah informasi mengenai pondok pesantren Biba’afadlrah di Malang yang sering dikira Masjid. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya? ***