Indah Bak Surga di Balik Belantara, Sungai Ini Punya Air Sebiru Permata, Lokasinya Ternyata Ada di…

inNalar.Com – Kalibiru adalah sebuah destinasi wisata yang dibuka untuk umum sejak tahun 2016 lalu, menyuguhkan pemandangan yang indah di balik rimbunan belantara.

Kalibiru merupakan sebuah sungai yang jernihnya bak permata. Berada di tengah-tengah hutan belantara yang masih begitu lebat dan asri.

Sungai Kalibiru ini berlokasi di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, tepatnya sekitar 1 jam perjalanan dari Ibukota Waisai Raja Ampat.

Baca Juga: Habiskan Rp73,8 Miliar untuk Bangun Ulang Usai Terbakar, Pasar Tradisional Trenggalek Kini Megah Bak London

Dilansir InNalar.Com dari berbagai sumber, selain nama Kali Biru, warga setempat juga memberikan nama julukan lain seperti Warabiar yang memiliki arti sebagai air jernih dan Waiyal yang berarti air harapan.

Wisatawan bisa berkunjung ke destinasi wisata ini pada jam buka yakni sekitar jam 08.00 WIB pagi hingga jam 16.00 WIB sore.

Sekedar informasi, untuk mencapai ke lokasi Kali Biru, wisatawan perlu menyewa sebuah perahu atau speedboat. Perjalanan air akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Baca Juga: Buka di Hari Tertentu, Pasar Terpencil di Trenggalek Ada di Tengah Hutan Tapi Ramai Pengunjung, Kok Bisa?

Harga sewa speedboat sendiri kira-kira mencapai Rp 500 ribuan untuk PP (pergi pulang) dengan kapasitas maksimal 12 orang.

Setelah melewati perjalanan air dengan menaiki perahu, wisatawan perlu melanjutkan perjalanan dengan berjalan menjelajahi hutan sekitar 30 menit melewati jalan setapak.

Seorang pemandu berpengalaman juga diperlukan untuk memandu perjalanan kalian menuju Kali Biru. Biaya sewa seorang pemandu yaitu sebesar 100.000 rupiah. Sedangkan untuk tiket masuknya sendiri yaitu sekitar Rp50.000 saja per orang.

Baca Juga: Suhu Terdinginnya 11 Derajat Celcius, Inilah 4 Daerah Terdingin di Jawa Timur, Bikin Auto Menggigil!

Lelahnya berjalan menjelajahi hutan akan segera terbayar setelah mencapai lokasi dan disuguhi dengan pemandangan yang luar biasa membuat takjub.

Jernihnya air yang sebiru kristal seolah memanggil wisatawan yang datang untuk membaur bersama, sekedar merasai kesejukan airnya.

Air yang jernih membuat wisatawan bisa melihat dasar sungai yang beralas pasir dan bebatuan, juga bermacam ikan yang berenang kesana dan kemari.

Saat mulai merendam diri di sungai, suhunya yang sejuk akan langsung meredakan rasa lelah yang ada setelah menempuh perjalanan jauh.

Suhu sungai terbilang dingin yakni sekitar 10 hingga 20 derajat Celsius. Sedangkan untuk kedalamnya rata-rata sedalam 2-3 meter dan yang terdalam bisa capai 5 meter.

Meski saat ini wisatawan diperbolehkan berenang di sungai Kali Biru, tapi ada peraturan ketat yang harus ditaati seperti tak boleh berenang lebih dari 30 menit dan tak boleh mengoleskan krim tabir surya sebelum berenang.

Hal itu tentu bertujuan untuk menjaga kemurnian air sungai agar tetap bersih dan tak terkontaminasi yang dikhawatirkan akan merusak kemurniannya.

Wisatawan juga diminati sadar untuk menjaga lingkungan sekitar tempat wisata ini, salah satunya dengan tak membuang kotoran sembarangan di sekitar Kali Biru.***

Rekomendasi