Begini Skema Sekolah Rakyat Besutan Prabowo Subianto untuk Anak Tidak Mampu, Gratis?

inNalar.com – Pembangunan program ini menjadi salah satu upaya menghapuskan kemiskinan. Melalui hasil rapat koordinasi yang berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat, kabarnya Presiden Prabowo Subianto akan membuat program sekolah rakyat.

Program apakah itu dan bagaimana skema realisasi ke depannya?

Pada dasarnya program sekolah rakyat ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampus. Adapun konsepnya seperti boarding school atau sekolah asrama sehingga nantinya gizi para siswa terjamin.

Baca Juga: Bayar Pakai Dollar, Pondok Pesantren Termahal di Jawa Barat Ini Modal Belajarnya Capai USD 3.500

Hal ini dijelaskan oleh Muhaimin Iskandar selaku Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat usai dilaksanakannya rapat koordinasi berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat 3 Januari 2024 lalu.

Muhaimin Iskandar menjelaskan mengenai program sekolah rakyat yang akan mengutamakan konsep seperti di boarding school atau sekolah asrama.

Dengan demikian gizi bagi para siswa bisa dijamin dan ditangani langsung melalui program sekolah baru ini.

Baca Juga: Hari Ini Siswa Sekolah Bahagia! Prabowo Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis

Lantas bagaimana skema pelaksanaan dari program besutan Prabowo Subianto ini?

Skema Pelaksanaan

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut menyebutkan bahwa akan dilakukan uji coba di tiga titik wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk pelaksanaan sekolah rakyat ini.

Untuk nantinya diharapkan sekolah rakyat ini juga bisa dibangun di seluruh provinsi di wilayah Indonesia.

Baca Juga: STY Resmi Dipecat PSSI, Mantan Striker Barcelona Ini Disebut Sebagai Pengganti, Cek Profilnya

Adapun yang diutamakan dari program ini adalah anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem. Program sekolah besutan Presiden RI Prabowo Subianto ini juga tidak akan memungut biaya kepada orang tua atau wali murid.

Dengan adanya program ini, diharapkan bisa menjadi upaya dari pemerintah dalam menghapuskan kemiskinan.

Cak Imin sangat menekankan konsep boarding school pada sekolah rakyat ini agar program yang berada di bawah koordinasi Kemensos ini bisa menjamin langsung angka gizi para siswa.

Sedikit menyoroti program makanan bergizi gratis yang mulai diluncurkan hari ini yaitu Senin, 6 Januari 2025, yang masih mendapatkan banyak pertanyaan.

Baca Juga: Cetak Rekor Prestasi Dunia, Siswa SD Islam di Surabaya Ini Ternyata Belajar Robotik Sejak Dini

Seperti yang telah diketahui bahwa alokasi anggaran untuk program makanan bergizi gratis ini sebesar Rp10.000 per porsinya, apakah ekosistemnya akan bisa mendukung program tersebut terlaksana dengan baik?

Adapun alokasi keseluruhan anggarannya neilai Rp71 triliun untuk satu tahun penuh dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat yang diperkirakan mencapai 19.47 juta jiwa.

Berkaitan dengan mekanisme penyaluran makanan dan logistik juga perlu untuk dioptimalkan untuk memastikan angka gizi bagi para penerima manfaatnya terpenuhi.

Baca Juga: Berlokasi di Pucuk Gunung, Pesantren Unik di Bogor Ini Bikin Santrinya bak Belajar di Atas Awan

Mengingat bahwa penerima manfaat dari program makanan bergizi gratis ini dengan kuantitas yang sangat besar, berbanding terbalik dengan alokasi anggaran programnya.

Dengan begitu, hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri demi keberhasilan dan pengoptimalan program makanan bergizi gratis yang sudah mulai diluncurkan ini.

Jadi, itulah informasi mengenai program sekolah rakyat yang akan dibangun oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. ***