Disuntik USD3,1 Miliar, Proyek RDMP Balikpapan Kalimantan Timur Bakal Salip Kapasitas Produksi Kilang Cilacap

inNalar.com – Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur terus dikejar pembangunannya oleh PT Pertamina (Persero).

Terlebih ketika proyek RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur mendapat suntikan dana sebesar USD 3,1 miliar dari Project Financing.

Melalui YouTube Pertamina, Proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur disebut menjadi project financing terbesar di Indonesia yang berhasil menggaet ECA dan 22 institusi perbankan.

Baca Juga: Mengenal Istilah Ihsan dalam Islam: Pengertian, Konsep, dan Hubungan Terhadap Kehidupan

Dengan adanya dukungan pembiayaan proyek Kilang Balikpapan ini, diharapkan Indonesia mulai bisa meningkatkan kapasitas produksi minyak mentah sebanyak 100 ribu barrel per hari (Bph).

Jika sebelumnya Kilang Balikpapan mampu produksi minyak mentah sebanyak 260 ribu Bph, diharapkan pada tahun 2024 mendatang kapasitas produksinya menjadi 360 ribu Bph.

Tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak mentah saja, Kilang Balikpapan yang mulanya memiliki kualitas produk Euro 2 dapat di-upgrade menjadi Euro 5.

Baca Juga: Viral Nasabah Diduga Bunuh Diri, AdaKami Ternyata Milik Perusahaan China Meski CEO Berasal dari Indonesia?

Selain itu, jika dilihat dari kecanggihan kilang dalam mengolah produknya sebanyak mungkin, diharapkan kapasitas produknya pun meningkat dari complexity 3,7 menjadi complexity 8,0.

Diketahui sepanjang proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ini berjalan, sebanyak 20 ribu pekerja terserap dalam proses pengerjaannya.

Dilansir dari laman esdm.go.id, Kilang Balikpapan ini juga akan memproduksi zat kimia yang disebut Propylene yang diproyeksikan jadi bahan baku New Polypropylene di Kilang Balongan.

Baca Juga: Pantas Bikin Ngiler! Ternyata Segini Harga LNG, Gas Alam Cair yang Dikorupsi Oleh Eks Dirut Pertamina

Selain produk Propylene, RDMP Kilang Balikpapan turut memproduksi Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Proyek RDMP ini disebut bakal bikin Kilang Balikpapan salip kemampuan produksi minyak mentah Kilang Cilacap yang saat ini menjadi kilang terbesar di Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Pertamina, kapasitas produksi Kilang Cilacap sebesar 348 ribu barrel per hari (Bph).

Baca Juga: Kuras Habis Batu Bara, Ini Cara Perusahaan Tambang di Sumatera Selatan Bertransformasi Jadi Perusahaan Energi

Sementara nantinya Kilang Balikpapan diramalkan produksinya mencapai 360 ribu barrel per hari (Bph).

Sebagai informasi, pengerjaan Proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur bakal melalui dua tahap.

Tahap pertama dengan target rampung pada tahun 2024, yaitu kilang tersebut diharapkan mampu memproduksi 360 ribu Bph dan telah mampu menghasilkan produk berstandar Euro 5.

Baca Juga: Bor Hingga 45 Meter, PDAM Pontianak Siapkan Dana Rp500 Miliar Demi Akses Air Bersih dan Perbaiki…

Tahap kedua dengan target rampung 2026, proyeksinya minyak mentah yang dihasilkan dari Kilang Balikpapan mampu merambah pasar dengan harga yang lebih ekonomis.***

 

Rekomendasi