Pasar Tradisional di Jawa Timur Ini Letaknya di Tengah Hutan Pinus dan Dipinggir Jurang, Ramai Dikunjungi…

inNalar.com – Berbicara soal keunikan di Jawa Timur memang tidak akan ada habisnya.

Salah satu keunikan Jawa Timur tyaitu terdapat sebuah pasar tradisional yang lokasinya terpencil dan ditengah-tengah hutan pinus.

Informasi mengenai pasar tradisional terpencil bernama Pasar Dompyong di Jawa Timur ini bersumber dari video yang diunggah oleh akun Youtube/Jejak Richard.

Baca Juga: Terbesar di Mojokerto, Jawa Timur? Isian Istana Megah Diduga Milik Majapahit Ditemukan Usai Tersapu Banjir

Di awal video tersebut, menampilkan perjalanan menuju ke pasar tradisional di Jawa Timur dengan suasana hutan yang masih sangat asri.

Diketahui bahwa pasar tradisional di Jawa Timur tersebut bernama Pasar Dompyong.

Secara administratif, pasar Dompyong terletak di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Baca Juga: Cocok Buat Tempat Cari Jodoh, Bandung Jadi Daerah Penghasil Wanita Cantik Nomor 1 di Jawa Barat

Tepatnya, lokasi dari pasar Dompyong ini berada di lereng Gunung Wilis. Suasana pasar tersebut masih sangat asri ditengah hutan pinus dan berada di ketinggian cukup tinggi.

Bisa dibilang pasar Dompyong ini merupakan pasar tertinggi di Kabupaten Trenggalek.

Pasar Domyong ini terdiri dari banyak kios dengan bangunan permanen di pinggir jurang.

Baca Juga: Jadi Daerah Penghasil Wanita Tercantik di Indonesia, Manado Sampai Punya Julukannya Sendiri, Apa Itu?

Namun, ada pula beberapa penjual yang berjualan di pinggir jalan tanpa kios.

Di pasar ini, para pedagang menjual berbagai kebutuhan mulai dari bahan makanan pokok, alat rumah tangga, hingga pasar hewan.

Banyak pedagang yang memperjual belikan hewan-hewan seperti kambing di pasar Dompyong ini.

Baca Juga: Ternyata di Yogyakarta Ada Kampung Mati yang Cuma Dihuni 3 KK, Sisanya Serentak Minggat: Lokasinya di…

Pasar Dompyong ini juga merupakan pasar andalan dari warga desa Dompyong dan sekitarnya.

Jadi, meskipun letaknya di tengah hutan pinus dan di lereng gunung, pasar ini tetap ramai dikunjungi oleh warga sekitar.***

 

 

 

Rekomendasi