Pasar Tanah Abang Jakarta Sepi Pembeli, Menteri UKM Kunjungi Tanah Abang, Benarkah TikTok Shop Bakal Dihapus?

inNalar.com – Setelah adanya video viral yang memperlihatkan sepinya pasar tanah abang, Jakarta, Menteri  Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sambangi pasar Tanah Abang.

Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pusat grosir terbesar di Asia Tenggara yang sudah tidak asing lagi didengar.

Dahulu Pasar Tanah Abang sering dijadikan sebagai pusat perbelanjaan saat sedang di Jakarta, namun kini pasar sepi yang diduga karena adanya TikTok Shop.

Baca Juga: Namanya Unik, Inilah Makna Dibalik Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung ‘WHOOSH’, Sarat Akan Filosofi?

Dengan adanya video viral yang menunjukkan Pusat Grosir Terbesar di Asia Tenggara itu, akhirnya Teten Masduki sebagai Menteri UKM menyambangi Pasar Tanah Abang.

Kedatangan Menteri UKM itu disambut oleh antusias pedagang Pasar Tanah Abang. Mereka meminta agar pemerintah menghapus TikTok Shop.

Hal tersebut dikarenakan Pasar Tanah Abang sepi pembeli akibat adanya persaingan yang besar antara pedagang offline dan pedagang online.

Baca Juga: Bergaji Rp7,5 Juta Hingga Rp10 Juta, 250 Fresh Graduate Direkrut Kominfo untuk Bertugas Perangi Hoax

Persaingan itu sangat dirasakan terutama setelah adanya TikTok Shop, sehingga banyak pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta meminta agar platform belanja online itu bisa dihapuskan di Indonesia.

Kedatangan Menteri UKM pada tanggal 19 September di Pasar Tanah Abang bisa terliihat dari video salah satu pengguna TikTok yang merupakan salah satu pedagang di Pasar Tanah Abang.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok raiz.aziz terlihat kedatangan menteri UKM disambut oleh banyak pedagang yang berkerumum.

Baca Juga: Lebih dari Sekadar Pemanis, Ini 6 Manfaat Madu dalam Perspektif Islam dan Kesehatan

Dalam video tersebut juga, Raiz menuliskan “Menteri perdagangan udah tiba di Tanah Abang. TikTok Shop siap dihapus permanen kan. Jayalah Tanah Abang,”.

Pada video tersebut banyak pro dan kontra apabila Tiktok Shop dihapuskan, netizen banyak yang mengatakan meskipun TikTok Shop dihapus mereka akan berpindah ke platform belanja online lainnya.

Selain itu, banyak netizen yang berkomentar agar pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta yang harus mengikuti tren saat ini.

Baca Juga: Gandeng Malaysia, Pembangunan PLTA Mentarang Kaltara Senilai Rp40 triliun Akan Hasilkan Green Product

Sebab jika ingin membeli langsung ke Pasar Tanah Abang jaraknya cukup jauh. Hal itu karena Pasar Tanah Abang hanya bisa dijangkau oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Dalam rapat Komisi VI Raker dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan agar pemerintah mengambil langkah berani untuk membatasi adanya barang impor di platform online.

Pernyataan tersebut juga TiKTok Shop termasuk harus dibatasi untuk barang impornya.

Baca Juga: Gaet Kementerian China, Indonesia dan Negara ASEAN Rencanakan Mega Proyek Kontruksi Rumah Perkampungan

Selain itu, Deden meminta agar pemerintah juga bisa mengatur keberadaan TikTok Shop, sebab jika tiak diatur dengan detail nantinya akan terjadi Monopoli.

Tentunya jika ada monopoli yang besar, maka UMKM Indonesia akan tergerus dan bisa tumbang.

Sehingga Deden meminta untuk memisahkan antara sosial media dan e-commerce.***

 

Rekomendasi