
inNalar.com – Pada tahun 2025 kabarnya kurikulum merdeka akan diganti dengan metode deep learning? Cek fakta selengkapnya di sini.
Telah beredar kabar mengenai pergantian sistem pembelajaran di Indonesia yang sebelumnya menggunakan Kurikulum Merdeka. Lantas diganti dengan apa?
Media sosial diramaikan dengan kabar adanya kurikulum baru “Deep Learning” yang diyakini bakal menggantikan kurikulum lama pada tahun 2025 ini.
Baca Juga: Pendekatan Belajar Deep Learning Bakal Jadi Tren Pendidikan Indonesia di 2025?
Pada tahun 2025 ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memperkenalkan pendekatan pembelajaran baru yang dikenal dengan istilah “Deep Learning“, melansir dari Antara.
Seperti apa model pembelajaran tersebut dan apakah benar akan menggantikan Kurikulum Merdeka?
Fakta yang sebenarnya adalah Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa konsep deep learning ini tidak dijadikan kurikulum baru untuk menggantikan kurikulum merdeka atau kurikulum yang berlaku di Indonesia.
Namun, konsep deep learning ini adalah metode pembelajaran yang akan diterapkan di kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia.
Lantas, apakah ada rencana untuk mengganti kurikulum pendidikan di Indonesia pada tahun 2025 ini? Sejauh ini tidak ada rencana pergantian kurikulum secara keseluruhan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti masih mengkaji kurikulum Pendidikan yang bakal diterapkan di Indonesia sehingga belum bisa memutuskan mengganti kurikulum yang berlaku saat ini.
Baca Juga: Profil Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Adapun kurikulum yang berlaku di sekolah-sekolah dan madrasah di Indonesia saat ini masih menerapkan kurikulum K13 dan kurikulum merdeka.
Jadi, baru dikenalkan metode pembelajaran baru yang bisa diterapkan sehingga konsep ini diharapkan bisa diimplementasikan dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lalu, bagaimana sih konsep pembelajaran deep learning apabila diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia?
Pendekatan Deep Learning
Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, pendekatan belajar deep learning ini bukanlah sebuah teori yang baru di dunia pendidikan, tetapi sudah ada sejak tahun 1976.
Pada dasarnya terdapat tiga pilar utama dalam konsep deep learning ini yang meliputi metode mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Banyak orang yang menyebut pendekatan ini sebagai deep learning ful-ful.
Baca Juga: Cek Fakta Biaya SPP Sekolah PAUD Artis Yuni Shara di Batu, Jawa Timur Hanya Rp 3.500
Konsep deep learning ini berfokus pada pembelajaran yang lebih mendalam. Dengan begitu siswa bisa memahami secara dalam materi atau pengetahuan yang sedang dipelajari.
Sebab dipadupadankan dengan konsep “ful-ful” maka diharapkan bahwa pembejalaran bisa berjalan dengan menyenangkan.
Adapun metode ini bisa diterapkan di hampir seluruh mata pelajaran yang ada.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa konsep pembelajaran yang demikian masih terdengar asing di pendidikan Indonesia.
Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara tenaga pendidik untuk bisa merealisasikan metode ini.
Jadi, itulah informasi mengenai fakta metode pembelajaran deep learing yang bakal gantikan kurikulum merdeka di Indonesia. ***