Pesan Buya Yahya: Anak Tidak Boleh Sukses Jika Belum Paham Tentang Ini, Orang Tua Harus Tahu dan Wajib Simak

inNalar.com – Anak merupakan harapan orang tua, hal itu menjadi sangat umum di kalangan masyarakat. Namun, jangan salah orang tua juga harus memahami beberapa hal.

Orang tua harus memahamkan anak mengenai ilmu agama. Sebelum belajar apapun, anak harus dipahamkan tentang ilmu agama sebagaimana kata Buya Yahya.

Buya Yahya Mengatakan mendekatkan anak dan mengenalkan anak kepada Allah SWT, adalah tugas dari orang tua kepada anaknya.

Baca Juga: Sedot Biaya Rp1,3 Triliun, Pembangunan Bendungan di Sumatera Utara Bakal Rampung Tahun 2024, Benarkah?

Dilansir dari Al-Bahjah TV, Buya Yahya berpesan kepada para orang tua agar tidak mengekang anak untuk menjadi apapun sebelum belajar ilmu agama.

“Anak anda boleh menjadi apa saja, tentara, polisi, presiden, dan profesi lainnya. Tapi yang terpenting sebelum itu adalah ‘ad-diin’ (agama),” kata Buya Yahya.

Bukan tanpa alasan, karena sebaik-baik ilmu adalah ilmu agama, dan hal itulah yang menjadikan anak mengenal dengan Tuhannya.

Baca Juga: Anti Gagal! Trik Membuat Onsen Egg ala Restaurant Jepang, Cocok untuk Pelengkap Makanan Anda di Rumah

“Maka orang yang menomorsatukan agama itu adalah orang yang dikehendaki oleh Allah SWT, namun apabila tidak menomorsatukan agama maka orang tersebut tidak dikehendaki oleh Allah SWT dalam kebaikan,” tambah Buya Yahya.

Kebaikan dan rezeki yang kita terima sehari-hari yang tanpa kita sadari adalah pemberian dari Allah SWT. Namun, rezeki tersebut akan menjadi semakin nikmat apabila orang tua dan anak saling belajar ilmu agama.

 “Lam Yufaqqihu Fi Diin, Allah menjadikan dia tidak paham tentang pentingnya agama,” tegas Buya Yahya kepada orang tua dan anak yang tidak belajar tentang ilmu agama.

Baca Juga: Jawa Timur Hasilkan Produksi Kedelai Total 217 Ribu Ton, Inilah 5 Daerah Juaranya, Bisa Tebak?

“Karena kalau sudah melupakan urusan agama, maka dia akan dengan mudahnya tidak merindukan Allah SWT. Harta kekayaan yang didapatnya hanya untuk bersenang-senang, menjadikan dia jauh dari Allah,” lanjutnya.

Akan semakin kesulitan apabila kita semua dijauhkan dari Allah. Segala sesuatu yang kita lakukan akan terasa berat.

Maka orang tua, sekali lagi harus mengenalkan dan memahamkan anak tentang pentingnya ilmu agama.

“Jika ada orang tua yang menyekolahkan anaknya untuk menjadi orang penting, dan sukses di kemudian hari. Namun, dia tidak mengarahkan anaknya ke urusan agama. Maka kedua orang tua dan juga anaknya tidak akan kenal Allah” ucap Buya Yahya

Kesuksesan anak tidak dilihat dari seberapa banyak mendapatkan uang, namun seberapa bahagia anak dekat dengan Allah.

“Jika kita tergolong ke dalam golongan yang Allah kehendaki mengetahui tentang pentingnya agama, maka syukurilah,” ujarnya.

“Jika sebaliknya, apabila kita termasuk orang yang tidak peduli naudzubillah, maka perbanyak Istighfar dan kembali ke jalan Allah,” ucap Buya Yahya dengan tegas.

Sebaik-baiknya hidup adalah orang yang mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Pun orang tua dan anak harus bersyukur apabila mendapatkan ilmu tentang pentingnya agama.

Pesan terakhir Buya Yahya kepada orang tua dan anak yaitu dengan belajar agama tentunya kita akan menemukan sebuah kebaikan dan kebahagiaan.

“Islam bukan agama yang mengajarkan kesengsaraan. Akan tetapi Islam mengajarkan kita baik di dunia maupun di akhirat,” pungkas Buya Yahya.***

Author: Ahmad Yusuf Alkhakim

Rekomendasi