
inNalar.com – Menjadi salah satu yang tertua, pondok pesantren An Nur di Kendal ini masih mempertahankan bangunannya.
Penyebaran agama islam di Jawa tidak bisa dipisahkan dengan berdirinya pondok pesantren.
Salah satunya yaitu Pondok An Nur di Kenal. Saat ini, usianya sudah menyentuh 141 tahun, tetapi masih mempertahankan bentuk bangunan dan pengajaran klasiknya kepada para santri.
Baca Juga: Pesantren di Bogor Ini Miliki Desain Khas Kuil Tiongkok, Dulunya Tempat Pembinaan Mantan Narapidana
Pondok An Nur didirikan sejak tahun 1884 di Kersan Tegalrejo, Pegandon, Kersan, Puguh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Didirikan oleh KH Ahmad Noer, bangunan pesantren ini masih berdiri kokoh dan mempertahankan keasliannya.
Bangunan yang sudah berdiri bahkan jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia ini diinisiai langsung Ahmad Noer.
Baca Juga: Terletak di Majalengka, Jawa Barat Pesantren Unik Ini Bernuansa Arsitektur Khas Tionghoa
Dengan melakukan ikhtiar, Ahmad Noer mendirikan pusat pembelajaran agama di wilayah Kersan, Kendal.
Di tempat ini lah para santri hingga saat ini masih menimba ilmu agama islam.
Meskipun usia bangunannya sudah tua yaitu menyentuh 141 tahun, tetapi pesantren ini masih terawat dengan baik.
Bentuk bangunan pesantren ini berupa rumah panggung yang tersusun dari kayu-kayu jati yang menopangnya. Bangunan pondok ini masih terlihat kuat dan kokoh.
Meskipun terlihat sederhana, bangunan ini sudah digunakan selama ratusan tahun sebagai tempat aktivitas para santri mempelajari ilmu agama islam.
Dilansir dari KH. M Kholidil Wafa selaku ketua pengurus pondok menyebutkan pengurus memang sengaja mempertahankan bangunan dan system pengajaran salafiyah atau klasik sejak pertama kali pesantren tersebut berdiri.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan metode pengajaran asli di pondok ini tidak hilang ditelan oleh zaman.
Komplek di pesantren ini semakin berkembang dari generasi ke generasi. Beberapa gubug penginapan juga semakin bertambah.
Saat ini, Ponpes An Nur memiliki 7 komplek penginapan yang terdiri atas 5 asrama santri putra dan 2 asrama santri putri. Asrama tersebut diramaikan oleh santri-santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebab masih mempertahankan kemurnian pengajarannya, maka di pondok pesantren ini tidak ada pendidikan formalnya.
Namun, bagi santri yang ingin menempuh pendidikan formal tetap diizinkan untuk sekolah di luar pondok.
Baca Juga: Cuma di Kantin Sekolah Sultan PIK Jakarta Utara Inilah Siswa Bisa Makan Salmon Donburi Setiap Hari
Pondok ini menjadi salah satu pesantren yang tertua di Jawa yang sudah berhasil mencetak ribuan santri yang berasal dari berbagai daerah.
Banyak alumni santri dari Pondok An Nur ini yang juga berhasil mendirikan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Kendal.
Adapun santri yang menimba ilmu di pondok ini tidak ada Batasan usia. Mulai dari santri yang berusia anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia bisa belajar bersama-sama di ponpes ini.
Jadi, itulah informasi mengenai Pondok Pesantren An Nur di Kersan Kendal yang sudah berdiri ratusan tahun tetapi masih mempertahankan keasliannya.***