

inNalar.com-Bangun percepatan infrastruktur Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat ajukan dana sebesar Rp 100 miliar.
Pemerintah Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono terus melakukan upaya untuk meningkatkan infrastruktur di Wilayah Pontianak, Kalimantan Barat.
Salah satu infrastruktur yang diupayakan oleh Pemerintah Kota Pontianak adalah pelebaran jalan yang berfungsi untuk akses masyarakat Kota Ponti, Kalimantan Barat.
Pemerintah Kota juga menantang masyarakat di Pontianak untuk menyerahkan lahan dengan sukarela makan pada akan dilakukan pembangunan jalan di Pontianak Kalimantan Barat.
Pembangunan infrastruktur tersebut ditujukan untuk kenyamanan bersama, hal ini disampaikan Pemerintah Kota Pontianak pada pencanangan Pontianak Timur Bersih, Sehat, Hijau, Aman, dan Sejahtera (Bersahaja) pada bulan Desember 2015.
Dari website resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Pontianak disampaikan bahwa Pemerintah Kota telah mengusulkan ke pusat dana sebesar Rp 100 miliar yang merupakan dana inpres untuk pembangunan infrastruktur.
Dana yang diajukan oleh Pemerintah Kota Pontianak ditujukan untuk pembangunan infrastruktur daerah Pontianak Timur yang diutamakan adalah pinggiran Sungai Kapuas.
Pinggiran sungai Kapuas yang akan dijadikan waterfront sehingga jadi fokus utama. Selain itu, akan dilakukan drainase untuk beberapa ruas jalan.
Pemerintah Kota Pontianak juga menyampaikan untuk melakukan penataan Kampung Beting walaupun hanya secara parsial agar kawasan tersebut menjadi rapi dan bersih.
Penataan tersebut diketahui untuk membereskan beberapa titik yang masih terlihat kumuh sehingga saat air surut daerah tersebut akan menjadi kawasan yang indah.
Kesungguhan Pemerintah Kota Pontianak untuk membangun infrastruktur terbukti dalam pembahasan APBD yang selalu tepat waktu.
Tidak hanya itu, Edi juga sudah melakukan e-budgeting dalam perencanaan dan penggunaan anggaran untuk wilayah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Agar pembangunan infrastruktur di wilayah Pontianak, kalimantan Barat dapat berjalan dengan mulus dan lancar.
Tentunya penentuan e-budgeting di Kota Pontianak dilakukan agar terjadi pemerataaan pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak.***