Bukan Hutang, dr Saddam Ismail Sebut Makanan Ini Juga Bikin Cepat Tua, Ternyata Sering Kita Konsumsi lho!

 
InNalar.com – Tak ada yang salah, bahwa beban pikiran jadi menyebabkan seseorang cepat tua.
 
Namun kiranya ada juga faktor lain yang justru rentan membuat jadi cepat tua. Seperti halnya makanan atau asupan yang sehari-hari biasa kita konsumsi.
 
Menurut dr Saddam Ismail, makanan berpengaruh besar terhadap perubahan tubuh.
 
 
Baik gigi, kulit hingga wajah, dr Saddam Ismail mengungkapkan ada peran makanan.
 
Orang yang dianggap cepat tua dibandingkan usianya, bisa juga karena dipicu oleh makanan dan minuman.
 
Dr Saddam Ismail pun, kuak makanan disertai minuman yang bisa bikin cepat tua, simak selengkapnya berikut ini.
 
1. Makanan Asin
 
Makanan asin atau tinggi akan garam jelas tidak baik bagi kesehatan. Contoh makanan asin, katakanlah seperti junk food , makanan kemasan atau kalengan.
 
Hal ini disebabkan karena makanan asin mengandung senyawa natrium di dalam kandungannya.
 
Dimana makanan dengan kandungan natrium mampu bekerja mengikat atau menahan udara. Tak terkecuali di wajah.
 
 
Hal tersebut dikarenakan udara di sekitar wajah tidak teraliri dengan baik, maka wajah pun akan terlihat cepat tua.
 
2. Makanan Pedas
 
Tampaknya telah melekat budaya menjadi, bahwa orang Indonesia memang gemar makan pedas.
 
Tapi perlu disadari, bahwa apa yang kita gemari itu malah bikin cepat tua. Sebab makanan pedas akan membuat pembuluh darah di bawah kulit melebar.
 
Sehingga terbentuklah ruam di wajah yang wujudnya tentu akan semakin terlihat.
 
“Bukan tidak boleh makan pedas. Boleh saja. Asalkan dalam batas normal.”
 
Tutur dokter yang kini juga gencar menjadi pembuat konten media sosial YouTube tersebut.
 
3. Makanan Tinggi Lemak 
 
Selain sangat tidak bersahabat dengan pembuluh darah dan juga jantung. Makanan tinggi lemak juga tidak segan-segan bertindak jahat pada kesehatan kulit.
 
Hal ini karena makanan dengan lemak tinggi mampu menciptakan peradangan pada kulit.
 
Sehingga hal ini menandakan bahwa kolagen pada kulit juga tidak akan berfungsi secara maksimal.
 
Kolagen pada dasarnya memiliki tugas untuk mengencangkan, melenturkan atau mengenyalkan kulit. Tegas dr Saddam Ismail.
 
Jadi, jika Anda kata terpancar sinar UV, maka sudah pasti kulit akan langsung rusak.
 
4. Makanan Manis 
 
Peringatan terbuka diberikan kepada para penyuka manis, seperti donat, cokelat, atau makanan manis lainnya. Pasalnya, perlu berhati-hati menghindarinya jika tidak ingin cepat tua.
 
Sebab makanan manis punya karakter sulit atau lama diproses oleh sel dan tubuh.
 
Sama seperti makanan lemak tinggi, makanan manis pun juga tak sungkan merusak kolagen.
 
Dampaknya akan membuat kulit jadi kian kendur dan kecerahannya memudar.
 
5. Minuman Beralkohol
 
Dr Saddam Ismail menyebut minuman ini lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya untuk tubuh. 
 
Sebab alkohol akan menjadi aktor utama untuk urusan menghancurkan fungsi hati.
 
Jika hati sudah kehilangan fungsinya, maka racun dalam tubuh pun sudah tidak bisa disaring.
 
Sehingga berakhir pada efek buruk pada kulit. Seperti lagi-lagi, kusam dan kendur akan menghampiri.
 
Dengan penampilan kulit kusam dan kendur tersebutlah sematan cepat tua tak dapat dihindarkan lagi.
 
Selain berdampak buruk pada kulit, alkohol juga mengganggu kualitas tidur. Orang dengan tidur yang tidak tenang atau tidak maksimal jelas akan menyerang kesehatannya.
 
Kembali lagi, salah satunya juga akan membuat kulit jadi tak ikut sehat dan tidak terjaga.
 
 
6. Daging Bakar atau Panggang
 
Khususnya untuk makan-makanan yang penyajiannya dengan cara dibakar atau dipanggang. Pada makanan seperti ini, mudah sekali dijumpai bagian gosong dan hitam.
 
Nah dr Saddam Ismail menjelaskan, disitulah tersimpan apa yang disebut dengan hidrokarbon pro-inflamasi.
 
Hidrokarbon pro-inflamasi adalah sistem alarm tubuh atas bakteri atau infeksi.
 
Akibat konsumsi makanan berupa bahan organik seperti hewan atau tumbuhan.
 
Namun diselesaikan melalui proses pembakaran tidak sempurna menggunakan batu bara, minyak, kayu atau gas.
 
Sehingga tercipta peradangan atau perusakan, termasuk pada kolagen. Maka sudah bisa dibayangkan, kulit jadi rusak dan cepat tua.
 
 
 “Bukan tidak boleh makan-makanan yang dibakar atau dipanggang. Boleh-boleh saja.”
 
“Tapi bagian yang hitam atau gosong dibuang.” Ujar dr Saddam Ismail dikutip dari akun YouTube miliknya.
 
7. Minuman Asam
 
Dr Saddam Ismail langsung memberi contoh seperti jeruk dan anggur. 
 
Baik jika sudah diolah jadi minuman, alangkah baiknya, jumlah minumnya jangan terlalu banyak.
 
Bukankah buah baik untuk kesehatan? Tidak salah memang. Tapi buahnya memiliki tipikal dan karakternya masing-masing. 
 
Apalagi yang sudah berubah bentuk menjadi minuman. Jika dilakukan secara berkelanjutan, maka akan menimbulkan dampak buruk.
 
Untuk kasus ini, sektor gigi yang menerima kesialannya. Terkhusus bagian email gigi. Sebagai bagian terbaik gigi, email gigi berfungsi melindungi seluruh bagian-bagian gigi lain di bawahnya.
 
Jika bagian ini rusak, maka secara tampilan semakin membuat Anda terlihat cepat tua.
 
Selain itu, kerusakan yang dialami pun akan berbuah pengeroposan dan keretakan.
 
 
8. Minuman Berenergi
 
Selayaknya kegunaan minuman energi yang dapat membangkitkan energi dan semangat setelah meminumnya.
 
Energi dan semangat memang balik, tapi kesehatan gigi Anda yang jadi hilang.
 
Hampir sama seperti minuman asam. Namun dr Saddam Ismail lebih detail menyebutkan dampaknya.
 
“Gigi berubah warna dan jadi tidak normal. Jelas ini akan merusak senyum.” Ungkap dr Saddam Ismail.
 
Dengan penampilan seperti ini, pasti akan melunturkan spesifikasi muda pada seseorang.
 
Karena rusaknya gigi, digabungkan atau diidentifikasikan pada orang yang sudah beranjak tua.
 
9. Minuman Kafein
 
“Seperti teh dan kopi, jika dikonsumsinya 3 kali sehari, maka sebaiknya dikurangi.”
 
Tutur dr Saddam Ismail seraya langsung memberi contoh dan anjuran perihal minuman berkafein.
 
Tak sampai di situ, dr Saddam Ismail memberi alasan mengapa minuman seperti ini tidak disarankan dikonsumsi secara berlebihan.
 
Sebab minuman kafein sejatinya memiliki ciri kerja yang bisa dikenal dengan diuretik. Diuretik adalah saat dimana buang air kecil menjadi semakin sering dan cepat.
 
Maka membuat seseorang secara tidak langsung akan kehilangan banyak udara.
 
Sehingga kulit pun kembali menjadi korban, dengan kian terlihat kusam. Kusamnya kulit jadi diperbaiki kalau kulit tidak sehat dan gagal peremajaan alami.
 
Maka tidak heran jika orang yang alami hal ini disebut cepat tua. 
 
Sebenarnya seluruh makanan dan minuman celana tangan ada di atas, tidak masalah untuk dikonsumsi.
 
Namun akan berubah menjadi masalah dan larangan, ketika intensitas mengonsumsinya di luar kewajaran.
 
Semua makanan dan minuman tersebut, dianggap memang lezat, nikmat dan nikmat. 
 
Namun jika patokannya sampai di batas itu, maka yang dihidupi hanyalah nafsu bukan tubuh.
 
Sedangkan tubuh tidak lebih dari sekadar terkena dampaknya, karena tidak ada keteraturan dan kesehatan di sana.
 
“Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.” Pungkas dr Saddam Ismail sebagai penutup.***
 
 

Rekomendasi