

inNalar.com – Bendungan Bodri akan dibangun memakai skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi mencapai 1,744 triliun.
Lokasi Bendungan Bodri sendiri ada di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah dengan rencana pembangunan bertipe “Urugan Zonal Inti Tegak”.
Proses pembangunan Bendungan Bodri tersebut akan dilakukan dengan panjang 396,7 m, tinggi 73,5 m serta lebar 12 m.
Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Gaya Bawa Tas Juga Dapat Menentukan Kepribadian Seseorang, Kamu yang Mana?
Adapun volume air yang dapat ditampung secara efektif yakni 24,08 juta m3. Dengan luas genangan mencapai 300 ha.
Dilansir dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bangunan ini akan difungsikan untuk menyuplai air di Kabupaten Kendal.
Yakni sebesar 0,497 m3/dt sehingga efektif untuk menambah pasokan air irigasi yang diperlukan oleh masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, bangunan ini juga mempunyai potensi sebagai PLTA dengan besar 3,2 MW.
Proyek di bidang sumber daya air ini sendiri memiliki masa konsesi selama 18 tahun.
Jika pembangunan bendungan dan lainnya selama ini dilakukan menggunakan anggaran dari APBN, maka berbeda dengan Bendungan Bodri.
Pelaksanaan proyek ini sendiri akan dilakukan menggunakan skema KPBU.
Tidak hanya itu, pembangunannya juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan oleh Herry Trisaputra Zuna selaku Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR.
Ia juga menegaskan bahwa untuk pembangunan bendungan-bendungan lain nantinya tidak harus bergantung dengan APBN.
Bendungan Bodri sendiri termasuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Airlangga Mardjono yang kala itu menjabat sebagai Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR menegaskan bahwa proyek ini ditargetkan selesai di tahun 2026.
Kemudian akan dilanjutkan dengan Bendungan Merangin yang target selesainya di tahun 2027 nanti.***