
inNalar.com – Siapa yang akan menyangka,sekolah negeri setingkat SMA di salah satu kota terkaya Jawa Barat ternyata statusnya masih ngontrak alias sewa gedung.
Bahkan disebut-sebut biaya sewa gedung sekolahnya sendiri mencapai Rp350 juta per tahun.
Hal tersebut pun senada dengan apa yang diungkap oleh seorang Anggota DPRD Jawa Barat, M. Hasbullah Rahmad melalui akun YouTube resmi pribadinya ‘Bang Has’.
Baca Juga: Usai Realisasi Smelter Gresik Freeport, Prabowo Siapkan Babak Baru Hilirisasi Emas di Indonesia
Disebut oleh Bang Has, sekolahan ini masih belum memiliki lahan dan gedungnya sendiri.
SMA Negeri 20 Bekasi inilah yang dimaksudkan. Sekolah ini terletak di daerah terkaya Jawa Barat dan telah eksis sejak tahun 1877.
Usai ditelusuri kesejarahannya, rumah bagi 700 pelajar ini telah berdiri jauh sebelum Indonesia Merdeka. Dahulu nama sekolahannya adalah Hogere Bunger School.
Baca Juga: 8 Fitur Spesial Platform Rumah Pendidikan Kemendikdasmen, Cara Pintar dalam Sekali Klik!
Fakta mencengangkan mengenai SMA Negeri 20 Bekasi ini sontak menarik perhatian masyarakat dan menjadi buah bibir hangat akhir-akhir ini.
Realita tersebut dipandang masyarakat sebagai ironi mengingat Pemerintah RI tengah menggesa pembangunan sekolah rakyat dan sekolah garuda.
Melansir dari Instagram Cerita Bekasi, sudah beberapa tahun sekolah SMA Negeri 20 Bekasi di Jawa Barat ini ngontrak gedung di sekolahan lainnya.
Baca Juga: Berubah Jadi SPMB 2025, Ini 4 Skema Baru Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
Salah satu yang dibeberkan menjadi tempat sewa gedungnya diketahui berada di SMP YPII Bungur, lokasinya di kawasan Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
“Sekolah harus membayar hingga Rp350 juta per tahun untuk bisa menyewa gedung sekolah,” dikutip dari akun Instagram tersebut.
Pihak sekolahan pun menerapkan sistem shift dalam menggelar kegiatan belajar mengajar.
Jadi para siswa kelas 12 dijadwalkan belajar saat shift pagi, sedangkan untuk kelas 10 dan 11 mengisi shift siang.
Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara ketersediaan fasilitas sekolah dengan siswa yang belajar di sekolah tersebut.
Menghimpun informasi dari sekolah data Kemdikbud, SMAN 20 Bekasi tercatat memiliki 20 rombongan belajar dengan fasilitas kelas yang jumlahnya mencapai 17 ruangan.
Tampak disebutkan pula luas lahan sekolah tercatat 0 meter persegi dan ruang sanitasi hanya berjumlah 2 unit, serta satu unit ruang perpustakaan.***