Pendidikan di Kelas Membosankan? Ice Breaking Bisa Jadi Solusi Hidupkan Suasana Belajar Bagi Siswa

inNalar.com – Saat siswa memasuki lingkungan pendidikan yang baru seringkali dihadapkan pada perasaan canggung dan ketegangan sosial.

Ice breaking, yang dikenal sebagai aktivitas perkenalan dan pembangunan tim memiliki peran penting dalam membantu siswa melewati awal yang sulit ini.

Ada beberapa manfaat ice breaking bagi siswa, mencakup pembentukan hubungan sosial pendidikan sekaligus pengurangan ketegangan awal.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Mana yang Biasa Kamu Minum? Kopi Kesukaanmu Bisa Mencerminkan Karakter Sejati Dirimu

Ice breaking turut bermanfaat guna peningkatan keterampilan komunikasi, serta dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis dan perkembangan kepribadian siswa.

Adapun manfaat lain dari ice breaking untuk siswa sebagaimana dilansir dari karya ilmiah Johnson, D. W., & Johnson, F. P yang termuat dalam jurnal, bisa disimak sebagai berikut.

1. Memperkuat Hubungan Sosial

Manfaat utama dari kegiatan ice breaking memperkuat hubungan sosial di antara siswa.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Ganti Daging Merah dengan Protein Bermanfaat Atasi Kolesterol dan Kecilkan Lingkar Pinggang

Ice breaking membantu siswa berkenalan satu sama lain dalam lingkungan yang santai dan menyenangkan.

Memungkinkan mereka untuk memulai percakapan dan interaksi yang positif.

Ini membantu membentuk hubungan kuat dan saling mendukung di antara sesama siswa.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Daeng Jawa Tengah Ini Bisa Jadi Solusi Mendinginkan Badan, Rasa Gerah Auto Menghilang!

Penelitian telah menunjukkan bahwa hubungan sosial yang positif bagus sekali.

Ice breaking dapat meningkatkan motivasi belajar dan mengurangi tingkat stres di kalangan siswa.

2. Mengurangi Ketegangan Awal

Saat siswa memasuki situasi baru atau kelompok yang belum kenal sebelumnya.

Baca Juga: Harganya Bisa Rp300 Juta Perkilogram, Ini Penampakan Rempah Termahal di Dunia, Tertarik Membeli?

Mereka seringkali merasa canggung atau tegang. Ice breaking membantu mengurangi ketegangan ini.

Dengan menciptakan suasana lebih santai dan serta nyaman akan membantu.

Aktivitas-aktivitas seperti permainan perkenalan, pertanyaan ringan atau tugas-tugas kelompok yang menyenangkan dapat mengalihkan perhatian.

Baca Juga: Bak di Jepang, Taman Bunga di Semarang Jawa Tengah Ini Sajikan Sensasi Liburan di Negeri Dongeng

Dari perasaan canggung dan membantu siswa merasa lebih rileks dalam situasi tersebut.

3. Peningkatan Keterampilan Komunikasi

Ice breaking juga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan komunikasi siswa.

Aktivitas-aktivitas ini mendorong siswa untuk berbicara, mendengarkan, berinteraksi.

Komunikasi satu sama lain menjadi lebih baik. Mereka belajar mengungkapkan pendapat.

Mendukung ide orang lain, dan mengembangkan kemampuan komunikasi.

Baik secara verbal dan non-verbal. Akan sangat baik sekali perkembangannya.

Keterampilan komunikasi yang kuat adalah aset penting dalam kehidupan pribadi dan profesional siswa.

4. Dampak Positif pada Kesejahteraan Psikologis

Ice breaking dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan psikologis siswa.

Membangun hubungan sosial yang positif dan merasa terhubung dengan orang lain.

Ice breaking dapat mengurangi perasaan kesepian dan isolasi terhadap lingkungan.

Hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup siswa.

Selain itu, aktivitas-aktivitas ice breaking yang menyenangkan sekali bagi banyak siswa, dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres.

5. Perkembangan Kepribadian

Kegiatan ice breaking juga berkontribusi pada perkembangan kepribadian siswa.

Mereka belajar tentang kepercayaan diri, kerjasama tim, toleransi, pemecahan masalah.

Aktivitas-aktivitas ini memberikan kesempatan bagi siswa berkembang.

Untuk mengembangkan berbagai keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan karir mereka di masa depan.

Situasi ini menciptakan dasar kuat untuk pembelajaran yang efektif, kerjasama tim.

Perkembangan pribadi yang positif menjadi mungkin terjadi.

Oleh karena itu, pendidik harus mempertimbangkan hal ini, untuk mengintegrasikan kegiatan ice breaking ke dalam lingkungan belajar. ***

Rekomendasi