

InNalar.com – Saat ini, Indonesia menempati posisi terendah terkait dengan rata-rata IQ penduduk di Asia Tenggara.
Melansir dari laman wisevoter, menyebutkan rata-rata IQ orang Indonesia berada di angka 78.49.
Berdasarkan rata-rata IQ tersebut menempatkan Indonesia berada pada peringkat 126 di tingkat dunia dan peringkat terakhir di Asia Tenggara.
Baca Juga: Capai 2 Ribu ha, Kebakaran Gunung Lawu Magetan Lebih Dari 10 Water Bombing Masih Belum Padam
Nilai IQ dikatakan rendah apabila berada di dibawah angka 71, sementara IQ dikatakan tinggi ketika mencapai angka 104.
Rata-rata IQ ini mencerminkan kondisi kesejahteraan suatu negara secara keseluruhan.
Perolehan angka rata-rata IQ tersebut dipengaruhi berbagai faktor, seperti genetika, lingkungan, pendidikan, latar belakang budaya, dan lain-lain.
Apabila akses pada semua faktor tersebut mudah dicapai oleh individu, besar kemungkinan nilai IQ mereka berada di angka yang tinggi.
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 menyampaikan bahwa dia ngeri-ngeri sedap menyampaikan terkait tingkat IQ tersebut.
Dia mengatakan faktor kesehatan yang rendah mungkin menjadi penyebab rendahnya nilai IQ.
Indikator dari rendahnya tingkat kesehatan itu diantaranya angka kematian ibu dan kasus stunting yang masih tinggi.
Tidak hanya nilai IQ, tingkat kecerdasan atau kemampuan nalar Indonesia juga ada di angka yang rendah.
Kemampuan dalam memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir dan merencanakan suatu hal penduduk di Indonesia masih di bawah angka rata-rata.
Meski demikian, bukan berarti semua penduduk Indonesia memiliki IQ yang rendah.
Suharso mengatakan, ada beberapa daerah di Indonesia yang memang memiliki tingkat IQ yang tinggi, seperti warga di Yogyakarta
Itulah pencapaian IQ penduduk di Indonesia berdasarkan data wisevoter, bagaimana menurutmu?***