Angka Penduduk Kemiskinan di Jawa Timur Menurun, Pemprov Jatim Beri Bantuan Modal UMKM Sebesar…

inNalar.com – Provinsi Jawa TImur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Jawa Barat. 

Melansir data jumlah penduduk BPS 2023 Jawa Timur memiliki total 41.416.407 juta jiwa. 

Tingginya angka kependudukan Jatim juga memiliki penduduk miskin yang pada Maret 2023 mencapai 4,18 juta jiwa. 

Baca Juga: Surganya Traveler! Jawa Timur Jadi Provinsi yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Nusantara 2 Tahun Terakhir

Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada September 2022 dengan penurunan 0,14 persen atau 0,048 juta jiwa. 

Dalam periode Maret 2022 sampai Maret 2023 penduduk miskin di perkotaan turun sebesar 17,72 ribu jiwa. 

Namun pada pedesaan angka kemiskinan mengalami kenaikan dengan total 32,24 ribu jiwa. 

Baca Juga: Intip 7 Potensi Wisata dan Budaya Provinsi Jawa Timur yang Bisa Mendunia, Punya Fenomena Super Unik!

Kemiskinan diukur dalam pengeluaran minimum kebutuhan serta non makanan yang harus dipenuhi agar tidak masuk dalam kategori miskin. 

Begitu pula dengan penduduk miskin yaitu penduduk yang pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan. 

Pada Maret 2023 garis kemiskinan per kapita per bulan sebesar Rp 507.286,-. 

Baca Juga: Wow! 5 Daerah ini Jadi Gudangnya Penghasil Wanita Cantik di Wilayah Jawa Timur, Penasaran?

Lain halnya pada garis kemiskinan per rumah tangga Jawa Timur di bulan Maret 2023 yang harus dikeluarkan agar tidak masuk kategori miskin.

Pengeluaran tersebut rata-rata Rp 2.150.893 per bulan dan sudah mengalami kenaikan sebesar 14,21% jika dibandingkan pada September 2022 Rp 1.883.324,-. 

Penurunan penduduk miskin di Jawa Timur ini merupakan salah satu program Pemprov Jatim dalam mengatasi kemiskinan. 

Pemprov Jatim juga memberi bantuan produktif bagi penduduk miskin ekstrim dengan total Rp 1.500.000,- yang digunakan sebagai modal usaha. 

Penurunan kemiskinan ini juga didorong dengan adanya peningkatan pendapatan penduduk miskin melalui kegiatan produktif dengan dukungan modal UMKM. 

Jawa Timur berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui peningkatan status desa mandiri dari tahun 2021 dengan 697 desa menjadi 1.490 desa mandiri di tahun 2022.***

Rekomendasi