

inNalar.com – Dana desa merupakan sebuah dana yang diberikan pemerintah ke masing-masing daerah dengan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Adapun tujuan dari diberikannya dana desa ini adalah agar daerah-daerah di Indonesia dapat berkembang dalam pembangunan maupun bidang lainnya.
Pemberian dana desa ke tiap-tiap daerah ini memang tidak semua mendapat jumlah yang sama. Contohnya saja adalah daerah-daerah di Lampung ini.
Baca Juga: Menolak Listrik! Suku Baduy Dalam di Banten Ini Tolak Kemajuan Teknologi dan Modernisasi, Kok Bisa?
Adapun dana desa dari Provinsi Lampung yang dibahas dalam artikel ini adalah Kabupaten Lampung Selatan.
Lampung Selatan sendiri memiliki 17 kecamatan dan 256 desa.
Masing-masing daerah di kabupaten ini tentunya mendapat jumlah dana desa yang berbeda satu dari lainnya.
Perhitungan perolehan dana desa ini berdasarkan pagu anggaran dana desa periode tahun 2023 pada SID Kemendesa.
Dilansir inNalar.com dari Kemendesa, total pagu anggaran dana desa yang digelontorkan untuk daerah-daerah di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung ini adalah Rp 250.986.978.000,-.
Dari seluruh total tersebut, kecamatan yang mendapat dana desa terbanyak adalah Kecamatan Natar dengan pagu anggaran mencapai Rp 31.410.011.000,-.
Baca Juga: 7 Faktor Ini Paling Banyak Sebabkan Perceraian di Provinsi Jawa Tengah, Nomor 6 Tidak Disangka!
Selain mendapat perolehan dana terbanyak, Natar juga memiliki jumlah desa terbanyak yakni mencapai 26 desa.
Jumlah ini terbilang empat kali lipat dari jumlah desa di kecamatan dengan perolehan dana desa terendah.
Tidak hanya jumlah desa, perolehan dana desa yang didapat oleh Natar ini juga hampir sepuluh kali lipat dari total yang didapat oleh daerah satu ini.
Perolehan yang berbeda jauh ini tentunya juga dipengaruhi dengan jumlah desa dan penduduk yang berbeda.
Adapun dana desa terendah di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung ini didapatkan oleh Kecamatan Way Panji dengan hanya Rp 3.369.572.000,-.
Kecamatan Way Panji sendiri hanya memiliki 4 desa yang tersebar di wilayahnya. Keempat desa yang ada di wilayah Way Panji ini adalah Balinuraga, Sidoreno, Sidoharjo, dan Sidomakmur.
Karena hanya memiliki empat desa, populasi penduduk di Kecamatan Way Panji ini hanya sekitar 18.106 jiwa pada tahun 2020.
Meski mendapat dana desa terkecil, bukan berarti kehidupan warga di kecamatan ini penuh dengan kekurangan.
Kecamatan Way Panji memproduksi banyak buah-buahan seperti pisang, jambu, alpukat, dan lain-lain.
Pada tahun 2020 lalu, produksi pisang dari kecamatan di Lampung Selatan, Lampung ini bahkan mencapai 10.354 kuintal.
Produksi pisang ini adalah yang terbesar di daerah tersebut dengan disusul produksi pepaya sebanyak 2.545 kuintal pada tahun 2020.***