

inNalar.com – Pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung ternyata memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Awalnya, kawasan industri yang terletak di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tersebut dirancang untuk dijadikan sebuah Pelabuhan Internasional bagian barat.
Namun, setelah adanya kesepakatan antar berbagai pihak, akhirnya rancangan Hub Pelabuhan Internasional di Sumatera Utara tersebut diubah jadi sebuah kawasan industri yang unggul.
Harapannya, kawasan industri yang dibangun dengan nilai investasi Rp4,5 triliun tersebut memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan.
Berbekal letak geografis yang begitu strategis, proyek Rp4,5 triliun tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah kawasan industri dan pelabuhan yang maju.
Melansir dari laman sumut.antaranews, disebutkan bahwa kawasan industri Kuala Tanjung ternyata berhadapan langsung dengan Selat Malaka.
Sehingga, potensi untuk menjadikannya kawasan industri yang maju dan besar sangat terbuka lebar.
Melansir dari laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas, disebutkan bahwa proyek swasta yang dikembangkan di Sumatera Utara tersebut ditanggung jawabi oleh Kementerian Perindustrian.
Disebutkan oleh Wahyu Ario Pratomo, yang merupakan Pengamat Ekonomi asal Sumatera Utara bahwa Kawasan Industri Kula Tanjung memang memiliki peran penting atas perekonomian daerah maupun nasional.
“Kalau kawasan ini bisa berkembang, ini akan sangat luar biasa. Karena ekonomi akan maju. Dan tentunya menciptakan lapangan usaha baru dan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih besar,” ungkap Wahyu Ario.
Tentunya, kawasan industri yang dibangun di Kabupaten Batubara tersebut tidah hanya akan menyeraptenaga kerja baru saja.
Melainkan, lapangan usaha baru seperti halnya rumah makan, real estate, mall, hotel, hingga perdagangan pun akan turut tumbuh di daerah tersebut.
Namun, impian mengenai terciptanya perekonomian yang berkembang di daerah Batubara, Sumatera Utara tersebut juga tidak dapat terwujud tanpa adanya sarana prasarana serta infrastuktur yang memadai.
Oleh karena itu, pemerintah harus ikut andil dalam pemenuhan sara prasarana serta infrastuktur yang lengkap demi terwujudkan pertumbuhan ekonomi di sana.
Itulah sedikit informasi mengenai kawasan industri di Sumatera Utara yang berhdapan langsut dengan Selat Malaka.***