

inNalar.com – Proyek bendungan di Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo jadi salah satu Proyek Strategis Nasional.
Sebab, bendungan dinilai pemerintah mampu menjadi salah satu faktor pendukung perkembangan ekonomi di suatu daerah.
Nah, membahas mengenai bendungan, ternyata di Jawa Tengah terdapat sebuah bendungan yang dirancang khusus anti gempa 8 SR.
Selain dirancang khusus anti gempa, bendungan tersebut juga dapat bertahan dari berbagai bencana alam lainnya.
Oleh karena itu, diperkirakan umur dari proyek anti gempa 8 SR tersebut mampu bertahan hingga 50 tahun ke depan.
Pembangunan bendungan di Jawa Tengah tersebut diketahui menelan bujet senilai Rp772 miliar.
Nah, mengenai lokasi dari pembangunan bendungan tersebut terletak di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Melansir dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, peresmian bendungan senilai Rp772 di Jawa Tengah tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Desember 2021 lalu.
Persemian bendungan yang baru diresmikan pada akhir tahun 2021 tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Lenyapkan Dana Hingga Rp3,36 Triliun, Proyek Bendungan di Bogor Ini Gusur 5.697 KK di 2 Kecamatan
Peresmian dari bendungan yang terletak di Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah tersebut memang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat sekitar.
Sebab, dengan adanya bendungan tersebut, ketersediaan air bersih juga akan semakin meningkat.
Kemudian, bendungan yang dibangun di Desa Pidekso tersebut juga mampu mengurangi sedimentasi sungai.
Selain itu, air yang ditampung oleh bendungan juga mampu dimanfaatkan kembali untuk mengairi 1.500 hektare lahan pertanian warga.
Menurut informasi yang dilansir langsung dari laman web Kementrian PUPR, bendungan senilai Rp772 miliar di Jawa Tengah tersebut diberi nama Bendungan Pidekso.
Bendungan Pidekso, Wonogiri Jawa Tengah merupakan bendungan yang pembangunan fisiknya sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu, dan berhasil diresmikan pada tahun 2021.***