

inNalar.com – Pembangunan jalan tol untuk menghubungkan konektivitas antara daerah di Pulau Sumatera masih terus berlangsung hingga saat ini.
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km saat ini sedang dalam proses konstruksi.
Adapun pembangunan dari Jalan Tol Padang-Sicincin ini sudah dimulai sejak Februari 2018 di Sumatera Barat.
Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera ini pembangunannya dilakukan oleh kontraktor PT Hutama Karya.
Meski sudah dibangun sejak 2018, akan tetapi jalan ini diperkirakan baru akan mulai beroperasi pada 2024 nanti.
Adapun progres konstruksi dari proyek ini sampai Oktober 2023 mencapai 39,24%, sedangkan, proyek proges pembebasan lahannya mencapai 91,62%.
Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin ini nantinya akan dilengkapi dengan 16 main bridge, dua overpass, dan dua gerbang tol serta fasilitas lainnya.
Selain itu, jalan ini juga akan memiliki dua rest area di sisi kiri dan kanan. Rest area ini terletak pada STA 23+000.
Jalan Tol Padang-Sicincin ini dibangun dengan menggunakan teknik greenery plan atau penghijauan di sisi kiri maupun kanan.
Dengan begitu, selain dapat menikmati jalan tanpa hambatan, pengguna juga bisa menikmati keindahan hijaunya pepohonan di sepanjang tol.
Meski mengusung teknik yang menarik, namun, pembangunan proyek ini sempat terhenti sampai satu tahun lamanya.
Hal ini terjadi karena proses pembebasan lahan yang sangat lambat.
Akibat dari berhenti selama satu tahun, progres jalan tol ini hanya selesai 4,2 km dari 36,6 km.
Oleh karena itu, setelah mendapat lampu hijau, pengerjaan kembali dilanjutkan oleh PT Hutama Karya.
Jalan Tol Padang-Sicincin ini akan menjadi salah satu jalan tol yang unik di Indonesia. Pasalnya, proyek ini melintas di atas berbagai macam jalur.
Dilansir inNalar.com dari ANTARA, Jalan Tol Padang-Sicincin ini melewati jalan desa, jalan lintas antarkota, bahkan rel kereta api.
Jalan Tol Padang-Sicincin juga dilengkapi dengan underpass dan persilangan yang berjumlah empat belas buah.
Adapun jalur rel kereta api yang dilewati oleh jalan ini adalah perlintasan jalur Bandara Internasional Minangkabau – Kayu Tanam.
Nantinya, di jalur ini juga akan dibangun underpass sebanyak empat buah.
Tujuan dari pembuatan underpass pada Jalan Tol Padang-Sicincin ini adalah supaya tidak mengganggu aktivitas publik
Hingga Oktober 2023 ini, telah rampung lima jembatan under bridge, dua jembatan sungai/irigasi, dua belas perlintasan box traffic, dan dua perlintasan box pedestrian.***