Fakta Mengejutkan! Pelukan Hewan Lebih Ampuh Redakan Stres Akibat Skripsi Bagi Mahasiswa

inNalar.com – Setelah seharian penuh berkutat dengan jurnal yang seabrek, revisi tidak berkesudahan seperti lingkaran setan, dan dosen pembimbing yang suka ghosting. Pertannya, siapakah yang pertama kali Anda cari dan lakukan?

Apakah Anda mencari teman seperjuangan? Apakah membuka spotify untuk mendengar playlist Juicy Luicy? Atau malah mencari hewan peliharaan yang menjadi kesayangan? Jika jawaban terakhir ini adalah yang Anda lakukan, maka Anda berada pada artikel yang tepat.

Faktanya banyak mahasiswa memilih bercengkerama dengan hewan, daripada menatap layar laptop yang penuh revisi. Sebuah survei membeberkan bahwa lebih dari separuh mahasiswa meyakini bahwa hewan peliharaan lebih memahami penderitaan mereka dibanding manusia.

Baca Juga: Terkena Reshuffle Kabinet, Ini Profil Lengkap Kepala BSSN Baru Nugroho Sulistyo Budi Pengganti Hinsa Siburian

Menurut penelitian, sembilan dari sepuluh orang percaya bahwa hadirnya hewan peliharaan ini memiliki efek terapeutik yang luar biasa. Maka, ketika kepala terasa pecah karena deadline mepet, 58% mahasiswa lebih memilih bercengkerama dengan hewan peliharaannya.

Bagi mereka, hal ini lebih menenangkan daripada harus mendengarkan teman sekampus yang sama stress-nya berkata “Tenang aja, Skripsi lo bakal kelar sendiri, kok,” atau “Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Lagian, ga akan mengubah dunia juga, kan?”

Maka tidak mengherankan, jika Anjing dan Kucing menjadi terapis tanpa sertifikasi yang jadi andalan para mahasiswa, karena bisa menjadi teman curhat yang baik dan menjadi sumber ketenangan.

Baca Juga: Cuma 1 Bulan Saja! Kemenag Telah Buka Pendaftaran SPAN PTKIN Bagi Jenjang MA Sederajat, Berikut Cara Daftarnya

Yah, mungkin ini adalah pilihan terakhir, mengingat curhat dengan dosen pembimbing juga mustahil. Tapi, usut punya usut, ternyata hewan-hewan ini bisa memberikan dukungan emosional bagi pemiliknya. Bahkan, ilmu pengetahuan pun juga telah mendukung klaim ini, lho!

Para pemilik mengaku, tanda cinta ini bisa hadir dalam bentuk sederhana seperti ekor yang bergoyang saat mereka pulang, kepala yang disandarkan di pangkuan setelah revisi ke-11, atau sekadar kehadiran setia yang tidak akan bertanya, “Eh, udah ACC belum?”

Studi menunjukkan bahwa Anjing dan Kucing mampu menurunkan stres mahasiswa, sementara penelitian tahun 2023 oleh mahasiswa IPB juga menemukan bahwa hewan peliharaan berperan besar dalam menjaga kesehatan mental selama tekanan akademik yang luar biasa.

Baca Juga: There Are Twenty Books on the Shelf, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka: Chapter 10 Hlm. 128-139

Sementara itu, Institut Kesehatan Nasional AS menemukan bahwa interaksi dengan hewan terbukti menurunkan kadar kortisol atau sang biang keladi stres akibat skripsi yang tidak kunjung selesai. 

Jadi, kalau ada yang bertanya kenapa mahasiswa lebih sering bermain dengan kucing atau anjing daripada menyelesaikan skripsi, cukup sodorkan fakta ilmiah ini, ya!

Menjadi mahasiswa itu bukan sekadar mengejar gelar. Lebih seringnya, ini soal begadang karena revisi yang lebih banyak dari jumlah harapan dan tekanan akademik yang bikin kepala ingin meledak.

Sumber stress ini datang dari dua arah: dari dalam diri sendiri seperti fisik yang kelelahan, konflik batin, emosi yang naik turun seperti rollercoaster, dan kebiasaan hidup yang berantakan.

Sementara dari luar adalah lingkungan tempat tinggal, tekanan dosen, dan pergaulan yang kadang lebih membingungkan daripada soal kalkulus. Jika tidak ditangani dengan baik, stress ini bisa berubah jadi tindakan negatif. Jika sudah begitu, lalu apa solusinya?

Baca Juga: Siswa MAN 2 Bekasi Desak Kepala Sekolah Mundur, Buntut Anggaran Sekolah yang Dinilai Tidak Transparan

Salah satu cara sederhana namun ampuh adalah berinteraksi dengan hewan. Aktivitas ini dikenal sebagai Animal-Assisted Activities (AAA) atau terapi berbasis hewan yang terbukti meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kewarasan mahasiswa. Inilah manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan:

Pertama, Pelukan ke kucing atau atau bermain dengan anjing? Terdengar sepele, tapi efeknya luar biasa, lho!

Studi menunjukkan bahwa berinteraksi dengan hewan bisa menurunkan kadar stres dan kecemasan karena tubuh kita otomatis memproduksi hormon bahagia seperti oksitosin dan serotonin.

Baca Juga: Prabowo Reshuffle Kabinet, Intip Profil Brian Yuliarto, Dosen ITB yang Digadang Jadi Pengganti Mendikti Saintek Satryo

Kedua, daripada mengandalkan kopi atau playlist galau, cobalah menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan. Endorfin dan Dopamine dijamin langsung meningkat, karena mereka mengusir perasaan depresi dan kesepian.

Ketiga, ketika Anda bingung cari topik obrolan, hewan bisa jadi ‘ice breaker’ alami, lho! Misalnya, mengajak jalan anjing di taman sering kali membuka peluang percakapan dengan sesama pecinta hewan.

Keempat, ketika memiliki hewan peliharaan seperti anjing, Itu berarti Anda punya alasan untuk jalan pagi. Aktivitas fisik ini meningkatkan kesehatan dan kebugaran tanpa harus membayar keanggotaan gym yang mahal.

Baca Juga: Gaji Dosen di Timor Leste Bikin Melongo, Lebih Besar dari Indonesia?

Kelima, bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga, hewan peliharaan bisa menjadi teman setia. Mereka tidak menghakimi, selalu ada, dan memberikan kenyamanan emosional yang tak tergantikan.

Keenam, merawat hewan bukan sekadar memberi makan. Ini juga mengajarkan kedisiplinan, kesabaran, dan kepedulian, nilai-nilai yang berguna di kehidupan akademik maupun profesional.

Interaksi dengan hewan bisa dilakukan dalam berbagai cara—mulai dari memelihara hewan sendiri, mengikuti terapi hewan, hingga sekadar bermain dengan hewan. Yang terpenting adalah, pastikan semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tetap memperhatikan kesejahteraan hewan.

Pada akhirnya, entah Anda memilih anjing yang setia atau kucing yang manja, satu hal yang pasti: mereka bisa menjadi penyelamat di tengah badai stres akademik.

Jadi, jika dunia kampus terasa terlalu berat, mungkin sudah saatnya mencari pelukan lewat peliharaan kesayangan Anda. ***