Telan Dana Rp9,28 T, Kereta Api Makassar-Parepare Jadi yang Pertama di Sulawesi, Mampu Melesat 90 km per Jam

 

inNalar.com – Jalur Kereta Api Makassar – Parepare kini jadi yang pertama hadir di Sulawesi.

Proyek Kereta Api Makassar – Parepare ini termasuk salah satu jaringan kereta api Trans Sulawesi.

Adapun nilai investasinya mencapai Rp 9,28 triliun dengan dana bersumber dari APBN.

Baca Juga: Tersisa 3 di Dunia, Kereta Api Lokomotif Uap dengan Rel Bergigi Ini Ada di Stasiun Semarang, Tepatnya…

Proyek kereta api tersebut akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

KAI sendiri sudah menyiapkan sarana kereta penumpang dan sumber daya manusia untuk mendukung pengoperasiannya.

Seperti masinis, customer service, dan teknisi kereta api.

Baca Juga: Terpanjang di Indonesia, Jembatan Kereta Api di Bandung Ini Dibangun Gunakan Besi Eropa, Berapa Muatannya?

Adapun jalur yang sudah terbangun saat ini yakni sekitar lebih dari 110 km.

Yaitu terbentang dari Kabupaten Maros hingga perbatasan Kabupaten Barru.

Sepanjang 90 km sendiri sudah siap dioperasikan dengan melewati setidaknya 10 stasiun.

Baca Juga: Pembangunan Flyover Krian Sidoarjo Melintas di Atas Jalur Kereta Api Akan Selesai Akhir Tahun Ini, Biayanya…

Mulai dari Stasiun Maros hingga ke Stasiun Barru.

Adapun jalur kereta api yang digunakan yakni Kereta Rel Diesel Elektrik atau KRDE dari PT INKA dengan total 2 set rangkaian.

Kereta Api Makassar – Parepare sendiri mampu menampung sekitar 248 orang.

Transportasi darat di Sulawesi tersebut nantinya dapat melaju dengan kecepatan maksimal hingga 90 km per jam.

Pembangunannya sendiri masih termasuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kehadirannya juga termasuk sebagai Proyek Infrastruktur Prioritas.

Penggarapannya memakai skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.

Proyek Kereta Api Makassar – Parepare diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Terutama di sepanjang jalur wilayah kereta api tersebut sebagai alternatif transportasi di Sulawesi Selatan.

Pastinya, penggunaan transportasi ini dapat menghemat waktu perjalanan secara efektif.

Bermanfaat pula dalam memenuhi kebutuhan transportasi maupun logistik masyarakat setempat.

Adanya kereta api yang dibangun di luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera tersebut juga dimaksudkan sebagai bentuk pemerataan pembangunan oleh pemerintah.

Dengan begitu, pemerintah melalui jalur kereta api Sulawesi Selatan ini dapat memberikan angkutan yang aman dan nyaman bagi setiap masyarakatnya.***

 

Rekomendasi