Alokasi Dana Sekolah Rp17 Miliar di Salah Satu Kabupaten Sumatera Utara Tidak Disalurkan, Ternyata Uangnya…

inNalar.com – Dana yang dialokasikan oleh pemerintah untuk kemajuan di Sumatera Utara terutama pada bidang pendidikan memiliki permasalahan dan menyimpang dengan aturan ketetapan hukum yang telah berlaku.

Bahkan dana yang seharusnya digunakan untuk membantu mendorong pendidikan di Sumatera Utara tidak digunakan semestinya, pendidikan merupakan aspek yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa.

Namun masih terdapat oknum yang ingin meraih keuntungan secara instan dengan cara manipulasi dana yang seharusnya disalurkan secara merata di Sumatera Utara.

Baca Juga: Misteri Goa Tengkorak di Kalimantan Timur: Tempat Pembuangan Kepala dan Tulang Manusia yang Jadi Wisata Mistis

Dana alokasi yang disalurkan untuk kepentingan pendidikan ini berada di salah satu kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, namanya Kabupaten Mandailing Natal atau biasanya dikenal dengan sebutan Madina.

Alokasi dana yang digunakan pendidikan yaitu berasal dari Dana Alokasi Khusus DAK tepatnya pada tahun 2020, hingga terdapat sebuah bukti yang menyimpang dengan alokasi dana tersebut.

Pada tahun 2023 pihak yang terlibat mencicipi dana yang seharusnya digunakan untuk mencerdaskan anak bangsa masuk ke dalam rekening pribadi pihak yang bersangkutan.

Baca Juga: Warga Desa Sunu NTT Lakukan Ritual Ini di Depan Patung Presiden Jokowi, Ada yang Menarik Perhatian!

Akibat dari perilaku yang tidak terpuji dilakukan oleh pihak yang terkait membuat negara menjadi rugi, kucuran Dana Alokasi khusus sebesar Rp 17 miliar lebih.

Alokasi dana tersebut digunakan pada SKB atau Sanggar Kegiatan belajar dan digunakan untuk pendidikan anak pada usia dini PAUD, serta Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Keatas.

Jumlah sekolah yang seharusnya menerima Dana Alokasi Khusus Fisik yaitu memiliki jumlah hingga 54 sekolah antara lain yaitu Sekolah Dasar sebanyak 27, dan Sekolah Menengah pertama sebanyak 14.

Baca Juga: Tengah Cari Tiram, Wanita Aceh Ini Justru Temukan Harta Karun Berupa 30 Koin Emas, Harganya Setara…

Selain itu masih ada lagi dana alokasi yang digunakan untuk 14 PAUD/TK di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.

Perlu diketahui bahwa dana tersebut untuk membantu rehabilitasi sekolah supaya anak-anak yang melakukan pembelajaran dapat merasa nyaman, pembangunan juga dilakukan untuk ruang kelas baru.

Tidak hanya itu saja pembangunan toilet di sekolah juga sangat diperlukan dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk sekolah.

Mengingat banyaknya kebutuhan untuk pendidikan yang harus dilengkapi mulai dari fasilitas hingga bangunan yang memadai untuk kenyamanan.

Atas perilaku pihak yang menggunakan dana secara sepihak dan tidak memikirkan kepentingan publik negara dibuat buntung.

Dilansir dari Antara, kerugian yang dialami oleh negara tetap dihitung dan akan diinformasikan lebih lanjut mengenai informasi tersebut.***

 

Rekomendasi