Program MBG di Sekolah Saat Ramadhan Masih Lanjut? Begini Skema yang Diusung Dadan Hindayana

inNalar.com – Apakah program MBG di sekolah saat bulan Ramadhan masih bisa dijalankan? Begini tanggapan Dadan Hindayana selaku Kepala BGN.

MBG yang sudah berjalan lebih dari 2 bulan di berbagai sekolah, akan terus dilaksanakan pada bulan ramadhan tahun 2025.

Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengusung mekanisme baru untuk program ini di bulan puasa, Ramadhan.

Baca Juga: Teks Biografi Ki Hajar Dewantara, Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Hal. 177

Perubahan mekanisme terhadap Program Makan Gratis ini digunakan untuk menyesuaikan datangnya bulan Ramadhan.

Hal ini digunakan agar para siswa dan siswi di jenjang pendidikan dasar sampai menengah keatas masih bisa merasakan program pemerintah ini.

Melansir dari Antaranews, Program Makan Bergizi Gratis akan tetap dilanjutkan pada bulan ramadhan dengan mekanisme baru dari Dadan Hindayana.

Baca Juga: Teks Pierre Tendean, Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Hlm. 183

Mekanisme ini mempengaruhi distribusi makanan yang akan diterima setiap siswa dan siswi di sekolah.

Nantinya anak-anak akan menerima makanan gratis yang bisa dibawa pulang dan disantap dirumah.

Sehingga dengan penerapan modifikasi mekanisme khusus di bulan ramadhan, anak-anak bisa menyantap makanan bergizi gratis sebagai bekal buka puasa.

Baca Juga: Awas! Salah Jurusan Bisa Jadi Drama yang Tak Kunjung Usai, Ternyata Begini Dampaknya Bagi Mahasiswa

Bapak-Ibu juga jangan khawatir, bagi mereka yang tidak bukan beragama islam dan menunaikan ibadah puasa, masih bisa menikmati makanan ini kok.

Mereka juga akan mendapatkan MBG di sekolah dan dapat dibawa pulang saat waktu pembelajaran sudah selesai.

Jadi pemerintah sudah menyiapkan rencana agar program ini terus berlanjut walaupun di bulan ramadhan.

Dadan Hindayana juga menghimbau para orang tua setiap anak, untuk membawakan putera puteri mereka kantong makanan dari rumah.

Kantong ini nantinya dibuat sebagai wadah makanan yang diberikan kepada siswa saat dibawa pulang ke rumah.

Baca Juga: Storytelling Bisa Jadi Obat Stres Murah Buat Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi, Benarkah?

Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari kantong sekali pakai.

Mulai sekarang bapak-ibu yang dirumah bisa mencari wadah kantong yang cukup besar ya, yang dapat menampung kotak bekal dari program MBG.

Pilihan makanan yang diberikan saat bulan puasa nanti akan berbeda dari makanan pada bulan biasa saat ini.

Baca Juga: 69,75% Pemuda Indonesia Masih Jomblo, Kaum Milenial dan Gen Z di Kota Ini Jadi Penyumbang Utama

Komponen makanan yang diberikan nantinya memiliki jenis dengan masa simpan yang lebih lama ddaripada biasanya.

Hal ini dimaksudkan agar makanan tetap terjaga dan awet meskipun anak-anak memakanya saat waktu berbuka tiba.

Dengan pemilihan makanan yang berkualitas, program MBG yang tengah dijalankan di berbagai sekolah akan tetap berjalan semestinya.

Semoga dengan modifikasi mekanisme yang diubah ini, program makan gratis yang diusung Presiden Prabowo akan berdambak kepada masyarakat.***