

InNalar.com – Muncul kembali, kini terdapat sebuah virus yang mulai menyerang daerah Indonesia.
Virus tersebut adalah cacar monyet, atau monkeypox dan hampir mirip dengan Covid-19 yang mana penyakit ini mampu menular ke manusia.
Dalam mengatasi endemik tersebut, maka pemerintah kota Yogyakarta mulai mengantisipasi agar hal ini tidak merambah ke daerah yang disebut dengan kota pelajar ini.
Baca Juga: Kemenkes RI Imunisasi Anak di Kalimantan Barat dari Virus Japanese Encephalitis, Virus dari Nyamuk?
Beruntungnya, diketahui untuk saat ini di daerah kota Pelajar belum ada yang teridentifikasi terkena penyakit ini.
Akan tetapi diketahui jika saat ini sudah ada beberapa wilayah di Indonesia yang sudah terkena.
Diketahui pada 31 Oktober kemarin sudah terdapat 27 orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Rayyanza Terinfeksi Virus Adenovirus yang Membuat Paru-parunya Radang, Begini Gejala Penyakitnya
Meski belum sampai di Yogyakarta, namun temuan sejumlah 27 kasus orang terkena virus ini telah ada di beberapa wilayah.
Beberapa wilayah itu adalah DKI Jakarta dengan 22 kasus aktif, Banten dengan empat kasus aktif, dan terakhir di Bandung yang memiliki satu kasus aktif.
Perlu diperhatikan, kasus-kasus tersebut seluruhnya menular melalui kontak seksual.
Baca Juga: Cegah Virus Nipah, Pemerintah Beri Kewaspadaan Terhadap Warga Indonesia, Apakah Ada Kasus?
Mengetahui fenomena ini, pemerintah kota Yogyakarta langsung melakukan beberapa langkah antisipasi guna virus ini tak akan menyebar hingga ke daerah di Kota Pelajar.
Seperti namanya, cacar monyet merupakan penyakit menular yang penularannya bersumber dari virus cacar monyet.
Dilansir InNalar.com dari laman Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, jika berdasarkan golongannya penyakit ini sendiri masuk ke kategori zoonosis.
Zoonosis. sendiri merupakan suatu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Sayangnya, untuk saat ini penularan virus cacar monyet telah banyak berkembang antar manusia.
Diharapkan penularan wabah cacar monyet ini tidak sampai ke Yogyakarta.
Berdasarkan World Health Organization (WHO) organisasi ini juga telah menyatakan bahwa cacar monyet sebagai darurat kesehatan internasional.
Sedangkan virus ini sendiri sebenarnya merupakan penyakit endemik yang munculnya dari Afrika barat dan Afrika tengah.
Adapun untuk ciri-ciri orang yang terjangkit virus ini, gejalanya akan mirip seperti cacar air.
Pasalnya orang yang terkena ini akan memiliki benjolan yang berisi air, atau bisa juga berisis nanah.
Baca Juga: Diklaim Lebih Berbahaya dari Covid-19! Virus Nipah Kini Telah Memakan Korban Jiwa Sebanyak…
Akan tetapi, ada pula pembesaran kelenjar getah bening, sehingga hal inilah yang membuat perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air.
Gejala-gejala dari penyakit cacar monyet sekilas hampir mirip dengan cacar air.
Hal yang membuat berbeda, dari cacar monyet ini ada lesi cacar berupa benjolan berisi air atau nanah. Juga ada pembesaran kelenjar getah bening
Oleh karena itu, dalam mengantisipasi hal ini fasilitas kesehatan di Yogyakarta juga telah menyiapkan rumah sakit dan 18 puskesmas yang siap melayani jika ada orang yang nampak terkena penyakit tersebut.***