

inNalar.com – Santoso merupakan pejabat setingkat Wali Kota di Kota Blitar, Jatim.
Santoso menjabat sebagai Wali Kota Blitar sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Sebelum terjun ke dunia politik, Santoso merupakan aparatur sipil negara yang berprofesi sebagai guru.
Kemudian, Santoso mengisi jabatan struktural sebagai Kepala Seksi Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Blitar pada tahun 1996.
Pada tahun 2005, Santoso diangkat menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Lalu, pada tahun 2011 Santoso menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Blitar.
Sebelum menjadi Wali Kota, Santoso sempat menjadi wakil Wali Kota dan akhirnya menggantikan Wali Kota terdahulu yang terkena kasus korupsi.
Ia mencapai puncak karirnya pada saat dilantik sebagai Wali Kota Blitar pada tahun 2021.
Menjadi pejabat publik, harta kekayaan seorang pemimpin sering kali mendapat sorotan dari media.
Baca Juga: Menjabat Wali Kota Malang Hingga 2023 dan Pernah Main Film Yowis Ben, Segini Harta Kekayaan Sutiaji!
Dilansir inNalar.com dari ELHKPN KPK, Santoso telah melaporkan harta kekayaannya pada 15 Maret 2023.
Diketahui bahwa aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Santoso bernilai Rp1.000.000.000.
Kemudian, alat transportasi dan mesin yang dimiliki oleh Wali Kota Blitar ini sejumlah Rp588.000.000.
Ada pula harta bergerak lainnya sejumlah Rp22.000.000 dan kas atau setara kas sejumlah Rp819.154.589.
Namun, ternyata Santoso memiliki hutang mencapai ratusan juta yakni Rp500.000.000.
Jadi, secara keseluruhan harta kekayaan yang dimiliki oleh Santoso mencapai Rp1.929.154.589.
Angka tersebut menjadikan Santoso menjadi Kepala Daerah Termiskin di Jawa Timur.
Ada pula kepala daerah lainnya yang juga masuk ke dalam jajaran termiskin di Jawa Timur yakni Bupati Probolinggo dan Bupati Malang.***