Proyek Jalan Tol Cilacap-Jogja Digarap 2024, 50 Desa di Purworejo Ini Akan Terkena Dampak, Daerah Mana Aja?

InNalar.com – Jalan tol Cilacap-Jogja kini tengah dalam proses pekerjaan desain dan konsultasi publik.

Satu kabupaten yang akan dilintasi oleh jalan bebas hambatan ini yaitu berada di Purworejo, Jawa Tengah.

Namun dalam proses penggarapannya, harus terdapat 50 desa di kabupaten tersebut yang harus tergusur.

Baca Juga: 85 KK di Desa Joton Tergusur Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Benarkah Jadi Desa yang Terima Ganti Rugi Terbesar?

Pasalnya, jalan bebas hambatan ini nantinya akan mengarah juga ke bandara YIA di Jogja, sehingga harus melintasi kabupaten Purworejo.

Sebenarnya terdapat pula beberapa kampung di kabupaten lain yang harus tergusur dari penggarapan proyek strategis nasional ini.

Seperti di kabupaten Banyumas dengan 20 kampung yang tergusur, 17 di Cilacap dan Kebumen mencapai 53 kampung.

Baca Juga: Hendak Kirimkan Bantuan Senjata ke Israel, Warga Amerika Pro Palestina Ramai-ramai Halangi Keberangkatan Kapal

Meski disebut digusur, sebenarnya nanti tanah para warga yang terkena dampak pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja ini akan mendapat ganti rugi dari pemerintah.

Walau untuk saat ini harga dari tiap meternyga juga belum diketahui untuk nominal pastinya.

Dilansir InNalar.com dari Pemkab Kebumen, jika berdasarkan rencana, pembangunan jalan bebas hambatan ini pada tahun 2023-2024 akan dilakukan proses financial close dan pembebasan lahan.

Baca Juga: Putusan MKMK Tak Ubah Keputusan MK Terkait Pencalonan Gibran di Pilpres 2024, Netizen: Sudah Kuduga!

Sedangkan proses knstruksinya sendiri akan digarap secara bertahap dari tahun 2024 hingga 2029.

Sebelum proses konstruksi dimulai, nantinya pemerintah akan melakukan pembebasan lahan pada warga di Purworejo yang terkena imbas dari pembangunan jalan bebas hambatan ini.

Adapun untuk warga di kecamatan Kutoarjo yang terkena dampaknya yaitu Desa Kebondalem, dan Karangwuluh.

Sedangkan untuk kecamatan Ngombol yaitu Desa Secang, Wingkotinumpuk, Wingkosigromulyo, Wingkosanggrahan, Wingkoharjo, Singkilkulon, Singkilwetan, Pulutan, Kedondong, Kuwukan, Wonoboyo, Walikoro, Piyono, dan Seboropasar.

Berlanjut di kecamatan Grabag yang terkena dampak adalah Desa Kumpulrejo, Kese, Sangubanyu, Kedungkamal, dan Dukuhdungus.

Ada pun di kecamatan Bagelen hanya terdapat satu yang terkena, yaitu Desa Dadirejo.

Sementara di kecamatan Butuh terdapat Desa Kunirejowetan, Kunirejomkulon, Ketug, Wareng, Sruwohdukuh, Kedungagung, Kedungsri, dan Sruwohrejo.

Terakhir pada kecamatan Purwodadi di Purworejo yang terkena dampak adalah Desa Jenarkidul, Banjarsari, Sidoharjo, Kebonsari, Karangsari, Tegalaren, Bubutan, Jenarwetan, Sumbersari, Bongkot, dan Sukomanah.

Meski harus menggantikan banyak lahan agar proyek jalan tol Cilacap-Jogja ini dapat tergarap, namun hal ini juga dapat berfungsi sebagai meningkatkan ekonomi warga.

Sebab saat tol di Jawa Tengah ini terbangun, maka akses mobilitas perpindahan barang dan jasa akan semakin mudah. ***

 

Rekomendasi