Wajib Mampir! Rest Area Terbaik di JJLS Pansela Gunungkidul Yogyakarta Ini Punya Konsep Unik

inNalar.com – Jalan Pantai Selatan atau Pansela saat ini menjadi menjadi pilihan jalur paling direkomendasikan, khususnya ketika melakukan perjalanan mudik atau liburan.

Jika melintasi Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa, terdapat satu tempat peristirahatan yang wajib disinggahi di kawasan Gunungkidul, Yogyakarta yakni rest area Girisubo Swanayasa.

Lokasinya berada di tepi JJLS, tepatnya di Kelurahan Nglindur, Girisubo. 

Baca Juga: Dijuluki Kementerian Sultan, Tunjangan Kemenkeu Dinilai Terlalu Tinggi Tapi Tak Mampu Hilangkan Koruptif, Benarkah?

Dibuka sejak April 2023 lalu, rest area ini dibangun sepaket dengan pembangunan jembatan Kretek 2 yang ada di Bantul oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.

Lantas, apa istimewanya rest area ini?

Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang membentang sepanjang 1.604 km memiliki banyak keistimewaan.

Baca Juga: Begini Penjelasan Warganet Soal Kekeuh Fans ke Hindia, Sudah Terbukti Tebarkan Ajaran Satanic Saat Konser?

Selain pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan serta jalan yang mulus dan tenang, ada beberapa tempat istirahat menarik yang patut disinggahi.

Rest Area Girisubo Swanayasa diklaim menjadi tempat istirahat terbaik dan termegah di jalur Pansela.

Tempat ini memiliki fasilitas unik yang jarang dimiliki tempat istirahat pengendara di lokasi lainnya.

Baca Juga: Pantes Kemenkumham Jadi Favorit Calon ASN! Ternyata Segini Gaji Lulusan SMA dan D3-nya, Tembus Rp40 Juta?

Rest area ini dipromosikan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai peristirahatan ketika melintasi jalur pansela.

Berjarak 82 km dari Pantai Parangtritis, rest area yang dibangun oleh Kerjasama Operasi PT Wijaya Karya Tbk – PT Hutama Karya kental akan filosofi.

Mengutip dari laman resmi WIKA, rest 7.340 meter persegi ini ini dibangun dengan konsep Cakra Manggilingan dan Swanayasa.

Cakra Manggilingan dalam filosofi Jawa adalah konsep siklus yang terus berulang atau filosofi waktu (infinity).

Ini menggambarkan hakekat Sangkan Paraning Dumadi yang berarti masa lalu, masa kini dan masa depan.

Sedangkan, Swanayasa adalah gambaran dari wahana yang memberikan kehidupan di sekitarnya.

Sederhananya, nama tersebut dipilih karena rest area Girisubo Swanayasa menjadi tempat hilir mudik atau persinggahan layaknya hakikat hilir mudik manusia di dunia dalam filosofi jawa.

Bangunan rest area ini juga memiliki ciri bangunan limasan ala Jawa dan memiliki fasilitas lengkap, salah satu yang berkesan adalah tempat makan yang menyajikan kuliner lokal.

Bahkan, rest area ini memiliki ruang pertunjukan berupa amfiteater yang dapat digunakan untuk perhelatan seni dan budaya guna menghibur wisatawan yang singgah.

Girisubo Swanayasa adalah rest area pertama di JJLS Provinsi DIY dari arah timur.

Kapasitas rest area ini mampu menampung 6 kendaraan besar, 24 mobil dan 44 sepeda motor dalam satu waktu sekaligus.

Terlepas dari tujuan utama pengendara, rest area ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan ketika melintasi indahnya jalur pantai selatan atau Pansel.***

 

Rekomendasi