

inNalar.com – Proyek pembangunan Kelok 18 yang berada di jalur pantai selatan (Pansela) terus dilakukan.
Pembangunan Kelok 18 atau ruas Kretek-Girijati itu saat ini tengah memasuki tahap pengerjaan fisik.
Jalan tersebut adalah bagian dari proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca Juga: Wah Sayang Banget! 5 Golongan TNI Ini Tak Dapat Tunjangan Kinerja dari Menteri Keuangan, Siapa Saja?
Kelok 18 adalah jalan penghubung baru antara dua kabupaten tersebut dan memiliki panjang 5,6 km.
Meski tidak panjang, anggaran yang digelontorkan untuk pembuatan jalan ini mencapai Rp254 miliar.
Angka tersebut sebagaimana disampaikan oleh Rien Malia selaku Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-D.I Yogyakarta di YouTube PUPR Bina Marga belum lama ini.
Besarnya anggaran yang dibutuhkan jalan tersebut tidak lain adalah karena topografi alias medannya yang sangat sulit.
Terlebih, ruas penghubung wilayah Kretek dan Girijati tersebut merupakan jalan yang benar-benar baru alias belum pernah ada sebelumnya.
Penampakan Proses Pembangunan Kelok 18
Melalui pantauan terbaru pada Jumat, 17 November 2023, proses pengerjaan proyek tersebut dilakukan dari dua sisi.
Baca Juga: Harus Lalui STAN! Gaji PNS Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Bisa Capai Rp5,9 Juta, Golongan III Sampai…
Artinya, pembangunan tersebut berjalan secara bersamaan dari sisi Gunungkidul dan sisi Bantul.
Lewat pantauan udara, tampak jalan yang dijuluki sebagai Kelok 18 itu memang benar-benar terjal.
Pada gambaran kasarnya, jalan yang masih berwujud tanah itu melintasi area perbukitan yang curam dan berkelok.
Terlihat pula beberapa tanjakan dan turunan curam pada jalan yang ditargetkan akan rampung pada 2025 tersebut.
Pada jalan tersebut nantinya juga akan ada jembatan yang melintasi jurang dan rest area untuk peristirahatan.
Proyek PUPR yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya itu dicanangkan akan memakan waktu 740 hari atau sekira 2 tahun.
Melihat kondisi fisik di lapangan, maka tidak heran jika proyek tersebut memakan waktu lama dan biaya yang sangat mahal. ***