11 Orang Tewas, Begini Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Probowangi yang Tabrak Mini Bus di Lumajang, Mobil Terseret 50 Meter


inNalar.com
– Sejumlah 11 orang telah meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan mobil mini bus elf yang tertabrak Kereta Api Probowangi di Lumajang, Jawa Timur.

Tepatnya di Desa Ranupakis, Kec.Klakah, Kabupaten Lumajang pada Minggu, 19 November 2023 kemarin.

Kejadian Kereta Api Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi ini juga menyebabkan sebanyak 4 orang mengalami luka berat.

Baca Juga: Akhirnya! Jalan Tembus Sleman-Gunungkidul yang Melintasi Gunung Api Purba Nglanggeran Akan Tersambung, Dibuka Kapan?

Melansir dari ANTARA, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan bahwa sebanyak 11 orang telah tewas yang merupakan pengguna dari mobil mini bus elf.

Sedangkan semua penumpang dari Kereta Api Probowangi dalam keadaan selamat.

Adanya kejadian tragis ini KA Probowangi mengalami keterlambatan perjalanan selama kurang lebih 13 menit.

Baca Juga: Israel Ngaku Temukan Terowongan Hamas di Bawah Rumah Sakit Al-Shifa, Pihak Gaza Membantah Keras!

Sementara itu, AKBP Boy Jeckson Situmorang selaku Kapolres Lumajang mengatakan bahwa empat orang yang mengalami luka berat telah dibawa ke Puskesmas terdekat.

Kronologi Kecelakaan Kereta Api Probowangi dan Mobil Mini Bus di Lumajang, Jatim

Salah seorang warga sekitar sempat menjadi saksi mata kronologi kecelakaan dua kendaraan ini, yakni Suyid.

Menurut keterangannya, kecelakaan ini bermula ketika mobil elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca Juga: Progres Meningkat, Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Jaring 8,4 Juta Nasabah Baru hingga 2024

Malangnya, ketika melewati rel kereta, mobil dengan penumpang sebanyak 15 orang ini langsung ditabrak KA Probowangi.

Kereta Api Probowangi sendiri melaju dari arah timur. Seperti yang diketahui, kereta api memang tidak dapat berhenti secara mendadak.

Menurut keterangan warga tersebut, mobil elf dengan nomor polisi N 7646 T ini langsung terseret sangat jauh.

Bahkan sampai 50 meter akibat dua kendaraan yang saling bertabrak memiliki kecepatan yang sama-sama tinggi.

Mobil mini bus elf dengan warna biru tersebut pun menjadi ringsek berat. Bagian kacanya juga telah pecah.

Tidak hanya itu, ban serep yang ada bahkan telah terlepas dari mobil.

Sesuai dengan keterangan warga, mobil elf ini berada dalam perjalanan pulang yang membawa rombongan warga Nganjuk setelah berlibur dari Probolinggo.

Warga setempat juga mengungkapkan bahwa lokasi kejadian sangat gelap

Diketahui kecelakaan ini memang terjadi di malam hari. Terlebih palang kereta apinya pun tidak berpintu.

Dari 11 orang yang tewas, diketahui pula bahwa salah seorang korban dari kecelakaan maut ini merenggut seorang balita.***

 

Rekomendasi