

inNalar.com – Indonesia tidak lama lagi akan kembali memiliki bendungan baru.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Sumedang yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.
Bendungan ini termasuk proyek strategis nasional (PSN) yang berlokasi di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Intip Tunjangan Duta Besar RI Wakil Wilayah Asia Tenggara, Tertinggi Bisa Tembus USD5700
Bendungan ini telah dikerjakan sejak tahun 2016 dan baru selesai pada tahun ini.
Proses impounding atau pengisian air juga telah dilakukan sejak Mei 2023 dan ditargetkan selesai pada akhir 2024.
Bendungan Cipanas dibangun oleh PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung.
Mengutip laman resmi PUPR, anggaran yang digelontorkan Pemerintah dari APBN untuk membangun bendungan ini mencapai Rp2,3 triliun.
Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan dalam tiga paket oleh PT. Wijaya Karya, PT. Jaya Konstruksi KSO, dan PT. Brantas Abipraya (Persero).
Detail konstruksinya, Bendungan Cipanas bertipe urugan tegak dan memiliki tinggi mencapai 71,60 meter.
Luas genangan bendungan ini 1.315,95 hektare dan volume hingga 250 juta meter kubik.
Selain mengairi wilayah Sumedang dan Indramayu, bendungan jumbo itu cukup untuk dimanfaatkan sebagai tampungan air dan pengendali banjir di wilayah Kawasan Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati).
Pasalnya, bendungan Cipanas bisa mengurangi debit banjir hingga 487,75 m3/detik dan berpotensi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW.
Bendungan ini juga masuk dalam 10 bendungan terbesar di Indonesia.
PUPR sebelumnya memperkirakan bendungan ini akan diresmikan pada September 2023.
Namun, sampai saat ini masih belum juga diresmikan dan hanya disebut-sebut akan segera dibuka dalam waktu dekat. ***