Daftar 10 Negara yang Putus Hubungan dengan Israel Selama Genosida Palestina, Indonesia Termasuk?

InNalar.com – Berikut daftar 10 negara yang memutuskan putus hubungan dengan Israel setelah dianggap menggenosida Palestina, apakah Indonesia termasuk?

Setelah Israel memutuskan untuk berperang melawan Hamas dan memborbardir Palestina membuat negara dunia ramai ‘mengamuk’.

Serangan Israel ke Palestina pun menuai kecaman dari berbagai pihak, karena puluhan ribu nyawa melayang termasuk anak-anak.

Baca Juga: PNS di Kemenkes Harus Waspada! Tunjangan Kinerja Hanya Bisa Diterima Utuh Jika Pegawai Perhatikan Aturan Ini

Hal ini pun membuat sejumlah negara dunia bereaksi, ada yang hanya memberikan kecaman.

Namun juga ada yang sampai memutuskan hubungan atau membuat hubungan kedua negara menjadi buruk.

Melansir dari Axios, berikut 10 negara yang gamblang putus hubungan dengan Israel:

Baca Juga: Terendah Rp3 Juta, Gaji Supir dan Satpam di Kalimantan Ditetapkan Sri Mulyani Jadi Segini, Tertinggi di…

1. Bahrain

Pemerintah Bahrain telah mengkonfrimasi pernyataan parlemen bahwa mereka telah menarik duta besarnya untuk Israel, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Namun Israel membantah pernyataan tersebut, dan mengaku hubungan kedua negara masih stabil.

Negara Yahudi tersebut mengatakan telah menarik duta besarnya di Bahrain karena alasan keamanan, bersamaan dengan kedutaan besar lainnya.

Baca Juga: Nasib Honorer Dijamin Aman! Bisa Diangkat Jadi PPPK Part Time atau Full Time Tapi Tunggu Pendataan Selesai

2. Belize

Belize sendiri telah mengumumkan bahwa mereka menangguhkan hubungan diplomatiknya dengan Israel, dan terus menggaungkan dukungan gencatan senjata.

Mereka juga mencabut akreditasinya untuk duta besar Israel di Belize dan mencatat bahwa semua kegitana konsulat telah ditangguhkan.

3. Bolivia

Bolivia secara tegas telah memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel, dengan dilandasi alasan adanya kejahatan kemanusiaan yang dilakukan kepada rakyat Palestina.

Hal ini diumumkan oleh Freddy Mamani selaku Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia dan jajarannya.

Pengumuman ini disampaikan usai Luis Arce selaku Presiden Bolivia bertemu dengan Mahmoud Elalwani selaku Duta Besar Palestina untuk Bolivia.

4. Chad (Afrika Tengah)

Chad menarik kuasa usahanya ke Israel, dan mengutuk tewasnya warga sipil tak berdosa dan gencar menggaungkan gencatan senjata.

5. Cile

Cile juga menarik duta besarnya di Israel, dengan alasan pembantaian warga Palestina yang tidak bisa ditolerir.

Selain itu mereka juga menyoroti pelanggaran hukum humaniter internasional yang telah dilakukan dan merugikan banyak warga sipil yang tak berdosa.

6. Kolombia

Kolombia juga menarik duta besarnya, hal ini dilandasi karena pembantaian rakyat Palestina membuat Bogota merasa tidak nyaman berada di Israel.

Tanggapan Israel soal Hamas pun membuat hubungan bilateral keduanya merosot dan saling kritik satu sama lain.

7. Honduras

Honduras juga melakukan hal serupa, dan menilai situasi kemanusiaan yang buruk membuat mereka menarik duta besarnya dari Israel.

8. Yordania

Yordania memanggil kembali duta besarnya untuk Israel awal bulan ini dan menuduh Israel menciptakan bencana kemanusiaan.

Mereka juga mengancam keamanan regional di Timur Tengah, berdasarkan pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania.

Kedua belah pihak juga saling tarik duta besarnyam dan meminta untuk tidak kembali.

Sekadar informasi, Yordania pertama kali menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam perjanjian tahun 1994.

9. Turki

Turki juga menarik duta besarnya untuk Israel awal bulan ini, dengan alasan yang sama dan penolakan Israel untuk mengindahkan seruan gencatan senjata.

Hal ini dilakukan setelah Israel juga memutuskan untuk menarik kembali diplomatnya dari Turki bulan lalu lantaran alasan keamanan.

10. Afrika Selatan

Afrika Selatan turut mengumumkan bahwa mereka menarik semua diplomatnya yang ada di Tel Aviv.

Pemerintah Afrika Selatan melakukannya karena sejumlah alasan salah satunya ialah karena penolakan Israel untuk menghormati hukum internasional.

Serta karena serangan udara genosida terhadap warga Palestina, dan menewaskan banyak warga sipil.

Sementara itu, Indonesia dan Israel sendiri tidak punya hubungan diplomatik.

Indonesia juga menjadi salah satu negara yang getol mengutuk peperangan ini, dan intens memberikan bantuan untuk rakyat Palestina.***

 

Rekomendasi