

inNalar.com – Viral beredar sebuah foto sebuah proposal bangun masjid di Pekalongan.
Foto proposal bangun masjid di Pekalongan tersebut diunggah oleh akun instagram @faktanyagoogle _official.
Diketahui bahwa masjid yang akan dibangun tersebut terletak di Desa Jetak Kidul RT.III RW.VI, Kelurahan Rowokembu, kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Taspen Ternyata Telah Siapkan Beasiswa Pada Anak PNS Sampai Rp45 Juta, Syaratnya…
Sekilas tak ada yang aneh di proposal bangun masjid yang berada di Pekalongan ini.
Namun, jika diihat kembali tentang rencana anggaran biaya belanja pasti akan terkejut.
Bagaimana tidak, angka-angka yang tersaji dalam rencana anggaran biaya belanja bangun masjid tersebut tidak masuk akal.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang Usia Banting Tulang! Kini Batas Umur PNS Pensiun Tak Lagi 56 Tahun, Melainkan…
Pada rencana anggaran biaya belanja itu terdapat 18 bahan bangunan dan keperluan untuk bangun masjid.
Terlihat dalam proposal itu, dana yang dibutuhkan untuk sebuah batu bata mencapai Rp800.000.
Selain itu, dana yang dibutuhkan untuk sebuah genting mencapai Rp1,6 juta.
Baca Juga: Kunjungi Israel dan Dukung Benjamin Netanyahu, Elon Musk Dirujak Netizen: Ditantang Datangi Gaza
Angka-angka tersebut bukanlah harga bijian yang masuk akal untuk keperluan bahan bangunan.
Selain itu, untuk membangun masjid tersebut ongkos tukang per orang mencapai Rp220.000.
Dalam proposal tersebut, keseluruhan biaya untuk bangun masjid mencapai Rp12,4 miliar.
Hal ini membuat warganet geram dan menyampaikan berbagai hujatan dan kritik.
Namun, dengan viralnya proposal ini akhirnya Muhammad Sidik selaku kepala desa menyampaikan bahwa proposal tersebut adalah penipuan.
Pembangunan masjid memang ada di Desanya, namun pihaknya tidak pernah menyebarkan proposal tersebut.
Nama-nama pejabat dan panitia yang ada dalam proposal bangun masjid itu juga tidak dikenal.***