

inNalar.com– Heboh di sosial media, CEO X yaitu Elon Musk menolak undangan dari pihak Hamas.
Dari akun Instagram Viral Sekali diketahui sebelumnya CEO X tersebut baru saja menerima undangan dari pihak Israel.
Osama Hamdan merupakan pejabat senior Hamas telah mengundang Elon Musk secara khusus.
Undangan tersebut ditujukan agar VEO X tersebut datang ke daerah Gaza untuk melihat dampak langsung serangan Israel.
Undangan tersebut merupakan respon dari kunjungan yang dilakukan oleh Musk ke Kraf Azza.
Kraf Azza, merupakan sasaran penembak Hamas yang terjadi selama serangan 7 Oktober belakang.
Pejabat senior Hamas itu menilai jika Elon Musk memenuhi undangan tersebut, makanan memberikan citra objektif terhadapnya.
Selain itu, Musk Juga dapat melihat kondisi yang terjadi di jalur Gaza sebenarnya.
Undangan kepada CEO X tersebut diberikan juga agar Musk dapat melihat secara Adil seberapa kejamnya Zionis.
Akhir-akhir ini CEO X tersebut mendapatkan kritik mengenai platform sosial medianya.
Netizen menilai platform sosial medianya penuh dengan anti-sentinisme dan retorika nasionalis putih.
Dilain sisi, Elon Musk selama melakukan kunjungan ke Israel melihatkan seberapa terkejutnya dirinya saat melihat kibbutz yang hancur di daerah Kraf Azza.
Tidak sampai disitu, kunjungan Musk ke Israel tersebut menyetujui untuk mengoperasikan satelit Starlink.
Satelit tersebut akan dioperasikan untuk daerah Israel, dan daerah lain, termasuk Gaza.
Pernyataan yang disampaikan CEO X tersebut sangat berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya.
Elon Musk pernah menyatakan bahwa dirinya akan mengaktifkan Starlink untuk membantu peningkatan komunikasi di Gaza.
Menanggapi terkait undangan dari pasukan Hamas, Musk menilai bahwa kondisi Gaza berbahaya.
Hal tersebut yang menjadi alasan Elon Musk menolak undangan dari petinggi Hamas.