

JOGJA, inNalar.com – Flyover Lempuyangan sempat dikabarkan macet disebabkan adanya proyek di bagian selatan flyover. Namun, dalam pantauan pada Jumat (1/12/2023) Flyover Lempuyangan terpantau belum selesai diperbaiki.
Istilah flyover tentu tidak asing lagi di kalangan masyarakat Jogja. Flyover sendiri merupakan kata lain dari jalan layang, sementara menurut KBBI memiliki makna jalan raya yang dibangun di atas tiang pancang.
Di Jogja sendiri, terdapat beberapa flyover yang terkenal. Beberapa di antaranya adalah Flyover Jombor, Flyover Janti hingga Flyover Lempuyangan.
Baca Juga: Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik, BRI Boyong 3 Penghargaan TOP BUMN Award
Flyover Lempuyangan sendiri tengah menjadi sorotan usai viral karena macet, sebagaimana dilaporkan oleh akun Twitter @merapi_uncover pada Selasa (28/11/2023).
Dalam unggahan akun Twitter tersebut, jalan di sekitar Flyover Lempuyangan terpantau macet parah. Dalam keterangan tertulis bahwa kondisi macet itu diakibatkan oleh proyek drainase.
Menurut pantauan, proyek drainase tersebut berada di selatan flyover. Hingga Jumat (1/12/2023) masih terdapat plat besi untuk menutupi bekas galian jalan. Beberapa kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatan.
Baca Juga: Kinerja Impresif! Analis Pasar Modal Apresiasi BRI, Raih 2 Penghargaan di CSA Awards 2023
Salah satu juru parkir di sekitar lokasi yakni Ridwan mengungkapkan, proyek tersebut sudah berlangsung sejak Selasa (28/11/2023), namun hingga saat ini belum selesai.
“Kalau proyek ini sudah dari Selasa, tapi sampai sekarang belum selesai. Saya juga gak tahu kenapa lama banget, soalnya cukup ganggu dan jadi macet,” ujar Ridwan.
Semenyara itu, proyek ini memang menghambat beberapa aktivitas lalu lintas. Meski terpantau lancar pada Jumat siang, sempat terjadi macet saat pagi hari.
“Kalau pagi biasanya macet mbak sekitar sampai jam 9. Soalnya itu barengan sama anak-anak masuk sekolah sama pegawai masuk kantor,” sambungnya.
Di sisi lain, pengguna jalan juga mengungkapkan kekhawatirannya akan proyek drianase yang belum selesai tersebut. Diakuinya, proyek ini cukup menghambat apalagi saat pagi dan sore hari.
“Kadang cukup kesal mbak, terutama bagi saya pekerja lumayan menghambat aktivitas karena sempat macet,” ujar salah satu pengendara sepeda motor, Devi.
Baca Juga: Viral! Momen Emak-emak Lakukan Fashion Show di KRL Bogor, Warganet: Yang Kuning Bibi Gue
“Apalagi kalau hujan dan sore hari, itu lumayan macet di sini. Cukup menghambat sih karena saya terbiasa lewat sini, apalagi sini emang ramai banget kalo jam pulang kerja,” tukasnya.
Sebagai informasi, Flyover Lempuyangan sendiri resmi dibangun pada 1988 lalu. Flyover ini memiliki panjang 250 meter dan menjadi akses utama yang menghubungkan beberapa kota di Jogja.
Salah satunya menghubungkan pusat kota Jogja dengan Stadion Mandala Krida. Flyover ini menjadi akses utama dan proyek drainase ini cukup membuat lalu lintas terganggu.