

inNalar.com – Desa kecil bernama Sekapuk yang terletak di Gresik, Jawa Timur, menarik perhatian. Pasalnya, desa ini dulunya adalah kawasan yang sangat miskin.
Berbeda dengan kondisinya sekarang, kini desa kecil ini dijuluki kampung miliarder karena sanggup memberikan beasiswa dan menaikkan gaji hingga Rp7 juta.
Dilansir inNalar.com dari unggahan Instagram oleh akun @ngomonginuang, desa ini bernama Sekapuk, terletak di penambangan batu kapur.
Baca Juga: Penting Untuk Diterapkan! Ini 5 Tips Menentukan Prioritas Keuangan, Pentingkah Berinvestasi?
Saat kontraknya sudah habis, penambangan batu kapur di kecamatan Ujungpangkah ini berubah menjadi tempat sampah.
Saat itu tahun 2017, persentase IDM (Index Desa Membangun) desa kecil ini hanya mencapai 0,55 persen.
Ada banyak permasalahan di desa ini. Mulai dari kemiskinan, lingkungan yang kumuh, rawan banjir, hingga dana desa yang tidak berkembang.
Baca Juga: Cair Rp10 Juta, Berikut Cara Pengajuan Pinjaman Uang via Livin’ Mandiri: Hanya Butuh 1 Syarat Ini
Abdul Halim Menjadi Kepala Desa Sekapuk
Abdul Halim, nama ini tidak pernah luput dari sejarah pembangunan desa bekas penambangan batu kapur ini.
Abdul Halim menggerakkan warga desa untuk membersihkan sampah yang memenuhi lingkungan tempat tinggal mereka.
Warga bergotong royong melakukan penghijauan dan berbenah mempercepat pembangunan, merubah desa mereka menjadi indah.
Berkat usaha itu, desa Sekapuk di Gresik ini sukses menarik perhatian wisatawan mancanegara dari Eropa dan Australia.
Saat pandemi, warga desa Sekapuk tidak patah semangat dan terus memperindah desa kecil mereka.
Hasilkan Omzet hingga Miliaran
Baca Juga: 3 Sejarah yang Bisa Diciptakan Indonesia di BWF World Tour Finals 2023, Akhiri Puasa Gelar
Usaha tak menghianati hasil. Pada September 2020, desa bekas penambangan batu kapur ini tak lagi dikategorikan sebagai desa tertinggal.
Desa ini berhasil meraih gelar Desa Mandiri dengan persentase IDM 0,88 persen, dan dapat menghasilkan omzet miliaran rupiah dalam setahun.
Total omzetnya mencapai Rp11 miliar rupiah dengan keuntungan hingga Rp4,5 miliar dari BUMDes.
Atas pencapaian tersebut, desa Sekapuk dinobatkan sebagai kampung miliarder yang mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) lebih dari Rp2 miliar.
Berikan Beasiswa dan Naikkan Gaji
Bukan hanya embel-embel kampung miliarder, desa kecil ini mampu membiayai sekolah anak kurang mampu dan yatim piatu.
Desa ini juga mampu memberikan beasiswa kuliah untuk anak tahfidz, dan menyelenggarakan program bedah rumah sesuai klasifikasi.
Dalam tiga tahun saja, desa kecil yang telah menjadi desa wisata ini mampu membuka 899 lapangan kerja.
Penghasilan warganya juga mengalami kenaikan, bermula dari Rp400 ribu menjadi Rp7 juta rupiah per bulan. ***