

inNalar.com – Punya rumah nyaman dan bagus tentu menjadi impian semua orang, apalagi kalau sudah lepas dari yang namanya cicilan atau bayar biaya bulanan.
Namun terkadang keinginan punya hunian pribadi tidak sesuai dengan realita kondisi keuangan, tetapi banyak orang yang belum mengetahui kapan saat yang tepat untuk memutuskan beli rumah.
Daripada seret di pertengahan jalan saat lakukan cicilan rumah, agaknya kita perlu mengetahui beberapa ciri yang diketahui belum saatnya membeli hunian tetap.
Terkadang dorongan gengsi tentu bakal bikin siapa pun tergoda untuk nekat membeli properti tanpa perhitungan.
Oleh karena itu simak baik-baik, karena jangan sampai kamu termasuk ke dalam poin berikut ini.
Tanpa perlu berlama-lama, inilah tiga ciri orang yang diketahui belum waktunya untuk beli rumah pribadi.
1. Masih memiliki kebiasaan gali lubang tutup lubang
Bagi yang masih punya gaya hidup gali lubang tutup lubang alias pinjam – bayar hutang untuk memenuhi kebutuhan bulanan, sebaiknya sosok seperti ini berpikir kembali untuk membeli rumah.
Pasalnya jika masih punya lifestyle seperti ini hindari hal-hal yang berbau kredit cicilan. Pasalnya, kuota hutang yang paling idel sebenarnya besarannya tidak melebihi 35 persen dari total gaji.
2. Belum punya dana darurat
Sebenarnya saat kita menempati sebuah rumah, meski masih berstatus cicilan pastinya akan ada saja biaya pemeliharaan yang tidak terduga.
Jadi memiliki dana darurat adalah salah satu hal krusial untuk jadi modal sebelum kita memiliki hunian pribadi.
Bagi yang belum membiasakan diri menyisihkan dana darurat, lebih baik mulai kebiasaan untuk menyisihkan dana darurat setidaknya yang terpendam atau tidak tersentuh selama 12 tahun.
Kalau sudah mengamankan dana darurat, baru pertimbangkan poin pertama dan poin kedua ini sebelum memutuskan untuk beli rumah.
3. Belum punya gaji tetap dan stabil
Beli properti berupa rumah itu adalah perkara besar. Apalagi jika Anda termasuk orang yang beli rumah dengan kredit KPR.
Biasanya kredit KPR mengharuskan seseorang untuk memiliki kestabilan gaji bulanan.
Selain itu, syarat pengajuan cicilannya pun melibatkan tahapan BI Cheking atau yang saat ini disebut dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
4. Punya Sifat FOPO atau Fear of Other People’s Opinions
Kalau anda masih suka punya perasaan FOPO, sebaiknya mundur dulu dari segala macam cicilan kredit rumah.
Mulailah untuk melihat diri sendiri tanpa menyertakan opini orang lain alias jadi dirimu sendiri.
Baca Juga: Antusias Ikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, ‘Pancal Bike’ Ingin Perluas Pemasaran Produk
Jika memang kondisi keuangan realitanya belum mampu atau cenderung akan memberatkan kehidupanmu di kemudian hari, maka tunggu beberapa saat lagi.
Asalkan rajin menabung dan lakukan investasi, serta kurangi belanja yang kurang penting dijamin momen beli rumah akan semakin dekat untuk digapai.
5. Masih punya jiwa FOMO atau Fear of Missing Out
Sebenarnya kurang lebih sama dengan ciri orang yang punya sifat FOPO. Melansir dari laman DJKN Kemenkeu, FOMO biasanya terjadi salah satunya disebabkan karena kebiasaan melihat orang lain sebagai tolak ukur atau standar kebenaran yang diyakininya.
Terlebih zaman media sosial yang serba estetik tampilannya. Bawaannya ingin melihat kehidupan orang lain, lama kelamaan kita mengatur standar yang justru memberikan pressure atau tekanan pada diri sendiri.
Jadi sebaiknya mulailah untuk fokus nambah penghasilan dan segera kurangi belanja yang kurang penting.
Apabila kita terhindar dari kelima ciri tersebut, berarti boleh jadi kita pun termasuk ke dalam sosok yang sudah aman untuk beli rumah pribadi. ***