

inNalar.com – Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan kembali mendukung program pemerintah untuk mengembangkan proyek Food Estate di Sumatera Utara.
Proyek Food Estate yang dicanangkan pemerintah tersebut diprogamkan di daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa proyek Food Estate merupakan sebuah progam pemerintah dengan pengolahan lahan potensial menjadi lumbung pangan nasional.
Baca Juga: Bulutangkis Jepang dalam Bencana, 2 Ganda Putri Alami Cedera Jelang Olimpiade Paris 2024
Proyek tersebut sudah digagas sejak tahun 2020 lalu dengan berbagai pro-kontra dari masyarakat.
Namun, setelah ditinjau lebih lanjut, ternyata progam yang digagas Kementerian Pertanian tersebut belum menghasilkan hasil yang maksimal hingga saat ini.
Meskipun begitu, berbagai upaya tetap akan dilakukan pemerintah agar progam Food Estate tersebut dapat segera terealisasi dengan baik.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR kembali dengan berbagai rancangan proyek infrastukturnya untuk mendukung progam lumbung pangan tersebut kedepannya.
Salah satu dukungan yang diberikan Kementerian PUPR adalah berupa penyedia air baku.
Diantara infrastuktur pendukung yang dibangun PUPR adalah pembangunan jaringan perpipaan air baku Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung.
Kegunaannya adalah sebagai pusat riset untuk menghasilkan bibit komoditi pangan yang unggul lagi nantinya.
Sedikit tambahan bahwa pembangunan infrastuktur tersebut diatasi melalui Balai Prasaranan Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara.
Sedangkan untuk kontaktor pembangunannya dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), dengan nilai kontrak Rp90,4 miliar.
Pekerjaan yang dilakukan Brantas Abipraya sendiri adalah meliputi pembangunan Gedung Riset Pertanian, Gedung Riset Herbal I.
Kemudian Smart Green House, Screen House, Gedung Rumah Kontrol Petani, hingga Infrastuktur Kawasan.
Demikianlah informasi terkait Kementerian PUPR yang mendukung progam Food Estate Pemerintah di Wilayah Sumatera Utara.***