Kuras Rp2,7 Triliun, Proyek Bendungan yang Berjarak 3,5 Jam dari Kota Kupang Ini Ternyata Dibangun di Kabupaten Termiskin di NTT, di Mana Itu?

inNalar.com – Salah satu bendungan besar yang dibangun di NTT adalah Bendungan Temef.

Bendungan Temef berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan perkiraan rampung tahun 2024 nanti.

Kehadirannya juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga: Dapat Kucuran Dana Rp235 Miliar, Jembatan di Kota Kupang Ini Cuma Dibangun dalam Waktu 3 Tahun, Tapi Dinobatkan Terpanjang se-NTT?

Baca Juga: Habiskan Rp820 Miliar, Bendungan di Buleleng Bali Ini Punya Keistimewaan Tersendiri, Tak Hanya Bisa Reduksi Banjir Tapi Juga Jadi…

Baca Juga: Telan Rp5,8 Triliun, Bandara Terbesar di Sumatera Utara Ini Dibangun karena Terjadinya Kecelakaan Pesawat, Luasnya…

Sesuai dengan data BPS Provinsi NTT pada tahun 2022, TTS tercatat sebagai salah satu Kabupaten termiskin dI NTT.

Yakni dengan persentase jumlah penduduk miskin mencapai 25,25 persen.

Sedangkan yang tercatat dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kota Kupang.

Baca Juga: Sanggup Keluarkan Rp8 Triliun untuk Akuisisi Saham Blok Migas di Oman, Konglomerat Migas Indonesia Ini Ternyata Punya Utang Bank Rp4,2 T

Baca Juga: Kucurkan Rp400 Miliar, Sultan Tambang NTB Ini Bangun Bandara Baru untuk Mendorong Sektor Pariwisata, Luasnya Capai…

Baca Juga: 3 Tahun Rusak, Jembatan Penghubung Daerah Terisolir di Gunung Pati Semarang Akhirnya Diperbaiki Pemkot, Anggarannya Capai Rp11,5 Miliar

Adapun persentasenya hanya sekitar 8,61 persen saja.

Sementara untuk jumlah penduduk miskin di Kabupaten Timor Tengah Selatan sendiri sebanyak 120.45 jiwa pada tahun 2022.

Tentu ini menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi masyarakat TTS karena dengan adanya pembangunan Bendungan Temef, diharapkan dapat memiliki dampak ekonomis di salah satu kabupaten yang penduduk miskinya cukup tinggi tersebut.

Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Banten Punya Pabrik Baru Seluas 121 Ha yang Siap Serap Ribuan Tenaga Kerja, Lokasinya…

Baca Juga: Telan Dana Rp180 Miliar, Proyek Flyover di Semarang Ini Membentang Sepanjang 221,4 Meter, Kapan Rampung?

Baca Juga: Proyek Rp1,35 Triliun Molor, Bendungan di Lombok Barat NTB Ini Target Awal Rampung 2023, Tapi Progres Baru Capai…

Mengutip dari laman PU, bendungan ini nantinya dapat menampung air hingga 45 juta m3.

Pastinya diharapkan dapat mengurangi potensi banjir serta mendorong kesejahteraan pangan di daerah ini.

Pembangunannya sendiri dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero).

Baca Juga: 22 Tahun Dibangun, Akhirnya Mega Proyek Bendungan Mbay Rp1,7 Triliun Mulai Dikerjakan, Tapi Progresnya…

Baca Juga: Anggarannya Rp814 Miliar, Jembatan Megah di DIY Ini Miliki Kerentanan terhadap Potensi Likuifaksi, Solusinya…

Baca Juga: Peras Anggaran hingga Rp36 Miliar, Proyek Jembatan di Lombok Utara Ini Mangkrak, Kok Bisa?

Adapun total biaya yang diperlukan dalam proyek Bendungan Temef ini mencapai Rp2,7 triliun.

Keberadaannya sendiri saat ini termasuk salah satu dari 7 bendungan yang ditargetkan oleh Presiden Jokowi di NTT.

Tidak hanya itu, proyek ini disebut-sebut akan menjadi bendungan terbesar dan termegah di provinsi ini.

Baca Juga: Sukses Raup Laba Rp3,3 Miliar, Rupanya Perusahaan Tambang Ini Gunakan Teknologi AI Buat Keruk Emas di Jawa Barat, Dibuat oleh Hacker?

Baca Juga: Curhatan Pilu Anthony Ginting seusai Gagal Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2023, Tumbang dari Viktor Axelsen

Baca Juga: Kuras Investasi Rp3,4 Triliun, Smelter Feronikel di Haltim Maluku Utara Ini Punya Kapasitas Produksi 13.500 TNi, Sekarang Ada di Tahap…

Tentu ini akan dapat menjadi kebanggaan masyarakat sekitar.

Pembangunannya sendiri dikerjakan untuk mengairi daerah irigasi pertanian dengan luas 4.500 hektare.

Dengan luas genangan mencapai 380 hektare, diharapkan juga dapat mereduksi banjir sampai 230 m3 per detik.

Baca Juga: Rogoh Kocek Rp8,3 Triliun, Konglomerat Migas Indonesia Akuisisi 20 Persen Saham 2 Blok Migas di Oman

Baca Juga: Kerahkan 329 Kapal, PT Pertamina Internasional Shipping Wira-wiri Angkut BBM dan LPG untuk Sambut Liburan Natal dan Tahun Baru

Baca Juga: Dapat Kucuran Dana Rp235 Miliar, Jembatan di Kota Kupang Ini Cuma Dibangun dalam Waktu 3 Tahun, Tapi Dinobatkan Terpanjang se-NTT?

Tidak hanya itu, kehadirannya juga dapat menjadi pembangkit listrik tenaga air.

Salah satu kantong air terbesar di Indonesia Timur ini juga dapat menjadi sarana pemenuhan kebutuhan air baku bagi masyarakat setempat.

Proyek ini sendiri telah dikerjakan sejak tahun 2018 silam atau sudah lima tahun berjalan.

Pembangunannya mencakup 3 desa yakni Desa Pane Utara, Desa Oenino, dan Desa Konbaki.***

Rekomendasi