

inNalar.com – Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan cadangan mineral terbanyak di dunia.
Cadangan mineral tersebutlah yang akhirnya mendorong perusahaan tambang di Indonesia untuk membangun smelter mereka sendiri.
Sebagai contohnya adalah smelter milik PT Aneka Tambang Tbk atau juga biasa dikenal sebagai ANTAM yang berada di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1968 ini sebelumnya juga sudah membangun pabrik peleburan mineral di provinsi lain yang memiliki kapasitas produksi 27.000 TNi.
Adapun jenis mineral yang diproses oleh pabik peleburan PT Aneka Tambang ini adalah feronikel. Feronikel sendiri umumnya digunakan sebagai bahan pemadu dalam pembuatan baja.
Proses pembangunan dari pabrik peleburan mineral milik anggota MIND ID ini sudah berjalan selama beberapa tahun.
Pengerjaan dari proyek ini dikerjakan oleh kontraktor Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan Kawasaki Heavy Industries, Ltd.
Adapun dana yang dikeluarkan untuk membangun proyek ini nilainya sangatlah fantastis, yakni dana investasi sebesar Rp3,42 triliun.
Dilansir dari antam.com, smelter feronikel milik ANTAM yang ada di Halmahera Timur, Maluku Utara ini telah selesai dibangun dan sudah melakukan proses tapping metal perdana (first metal tapping) pada 12 September 2023 lalu.
Proses di atas merupakan kelanjutan dari rangkaian commissioning pabrik peleburan ini yang sudah dilakukan sebelumnya pada 19 Juli 2023.
Pabrik peleburan ini memiliki kapasitas produksi sebesar 13.000 TNi.
Setelah beroperasi secara penuh, smelter feronikel milik ANTAM di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara ini akan menjadi pabrik pendukung smelter feronikel yang ada di Kolaka, Sulawesi Utara.
Adapun kapasitas produksi dari smelter feronikel milik ANTAM di Kolaka, Sulawesi Utara tersebut adalah sebesar 27.000 TNi.
Dengan begitu, PT Aneka Tambang Tbk atau ANTAM akan memiliki kapasitas produksi feronikel secara keseluruhan sebesar 40.500 TNi.
Untuk dapat menjalankan pabrik peleburan di Haltim ini, PT Aneka Tambang Tbk bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) pada tahun 2022 lalu.***