

InNalar.com – Megaproyek bendungan Karian yang menjadi terbesar ketiga di Indonesia yang menelan anggaran senilai triliunan rupiah bakal segera diresmikan.
Sebagaimana diketahui saat ini Kementerian PUPR terus menggenjot pembangunan infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan air dan pangan di Indonesia.
Salah satunya ialah membangun sejumlah bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Termasuk bendungan Karian yang ada di di Kabupaten Lebak, Banten.
Ini merupakan salah satu megaproyek pemerintah RI, lantaran menjadi salah satu yang terbesar ketiga.
Melansir dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, proyek raksasa ini memiliki luas genangan 1.740 hektar dengan total volume tampungan sebesar 314,7 Juta m3.
Sehingga menjadi yang terbesar ketiga di Tanah Air setelah Jatiluhur dan Jatigede.
Menurut informasi tambahan dari laman Pemprov Banten, pembangunan bendungan Karian sendiri dimulai sejak Oktober 2015 dan telah rampung 100 persen pada 2023.
Biaya pembangunannya sendiri menelan anggaran sebesar Rp1,3 triliun.
Baca Juga: Gugur Berjamaah, Bulutangkis Indonesia Makin Miskin Gelar di BWF World Tour Finals
Pembangunannya sendiri dikerjakan oleh kontraktor pelaksana Daelim Industrial Co, LTD-PT. Wijaya Karya (Persero) dan PT. Waskita Karya (Persero).
Meski telah rampung 100 persen pada 2023, namun proses penggenangannya akan dilakukan secara bertahap.
Apalagi saat ini sedang musim kemarau, sehingga baru bisa terisi penuh air pada 2024 mendatang.
Selain dapat mengendalikan banjir saat musim hujan tiba, bendungan Karian juga memiliki sejumlah manfaat untuk masyarakat.
Kementerian PUPR melalui akun Instagramnya merinci sejumlah manfaatnya.
Salah satunya bisa menyuplai air irigasi hingga 22.000 hektar irigasi atau DI Ciujung.
Lalu menyediakan air baku untuk keperluan rumah tangga dan industri di sembilan kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten.
Selanjutnya mampu mengendalikan banjir dengan kapasitas 60,8 juta m3 di daerah hilir dengan infrastruktur penting seperti Jalan Tol Jakarta-Merak dan Kawasan Industri Terpadu.
Selain itu bakal ada Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,8 megawatt.
Manfaat lainnya yang tak kalah penting ialah bakal disediakan sarana rekreasi dan tujuan wisata untuk masyarakat.
Sementara itu peresmiannya ialah dilakukan pada awal tahun 2024 mendatang.
Peresmiannya termasuk dengan lima bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) salah satunya ialah Bendungan Karian yang ada di Banten.***