Habiskan Dana Rp267 Miliar! Proyek Jembatan Duplikasi di Kalimantan Barat Ini Jadi Solusi Atasi Kemacetan Lalin di Pontianak

inNalar.com – Jembatan Duplikasi Kapuas 1 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat telah dibangun sejak tahun 2022 lalu.

Jembatan Duplikasi Kapuas 1 memiliki bentang masing-masing sepanjang 60 meter.

Adapun total panjang jembatan mencapai 430 meter serta lebarnya 9 meter.

Baca Juga: Dananya Capai Rp10 Triliun, Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang Dibangun Konglomerat Rokok Indonesia Ini Tersendat Sengketa Lahan, Jadi Dibangun?

Proyek jembatan ini sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Pembangunan ini sendiri memiliki Kontrak Tahun Jamak (Multy Years Contract) selama kurang lebih 19 bulan.

Untuk anggaran yang diperlukan pada periode 2022 sampai dengan 2024 mencapai Rp267 miliar.

Baca Juga: Punya 5.000 Pohon, Bendungan Senilai Rp1,9 Triliun di Minahasa Utara Sulut Ini Mampu Reduksi Banjir Manado sampai 25 Persen

Melansir dari laman Kementerian PUPR, Jembatan Duplikasi Kapuas 1 dibangun untuk membantu meningkatkan konektivitas warga setempat.

Bangunan ini juga diproyeksikan dapat melancarkan ditribusi jasa maupun barang.

Selain itu, bermanfaat juga untuk satu kesatuan sistem arus lalu lintas.

Baca Juga: Pemegang Saham BBRI Akan Menerima Dividen Interim Rp12,7 Triliun di Awal Tahun 2024, Berikut Ini Jadwalnya

Terutama arus keluar masuk yang ada di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Pembangunannya sendiri dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional atau BPJN Kalimantan Barat.

Lokasi pembangunan ini sendiri sejajar dengan Jembatan Kapuas yang memang sudah ada lebih dahulu.

Baca Juga: Asyik! Dapat Kucuran Cuan Rp56 Miliar, 3 Ruas Jalan Pelosok di Aceh Jaya Ini Dibangun Berkat Titah Presiden Jokowi, Mana Saja?

Terlebih, angka kepadatan lalu lintas di Kota Pontianak juga terus meningkat.

Pembangunan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga ini diproyeksikan akan selesai dalam waktu 3 tahun.

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bina Marga, Nyoman Suaryana mengatakan bahwa proyek ini diharapkan dapat dipercepat.

Baca Juga: Megaproyek Macet Rp1,38 T, Pembangunan Bendungan di Deli Serdang Sumatera Utara Ini Terapkan Operasi 24 Jam Non Stop Demi Kejar Target Selesai Pada…

Dengan begitu, jembatan dengan bentang sejauh 430 meter ini dapat segera dipakai oleh masyarakat.

Herlan Hutagaol selaku Kepala BPJN Kalimantan mengungkapkan bahwa jembatan yang lama sendiri sudah dibangun sejak tahun 1982 lalu.

Tidak heran jika sekarang ini masyarakat kota memerlukan pembangunan jembatan baru.

Baca Juga: Kuras Habis Rp234,6 Miliar, Bendungan Sei Padang di Sumatera Utara Diramalkan Bisa Tingkatkan Intensitas Tanam hingga 200 Persen

Pasalnya, jembatan lama telah mengalami penurunan daya beban pada seluruh parameternya.

Tentu sangat berbahaya dari sisi keamanan untuk dilewati bagi masyarakat yang berlalu-lalang.

Jembatan Duplikasi Kapuas sendiri dibangun dengan tipe rangka baja.

Baca Juga: Rogoh Rp80,5 Miliar, Ekspansi BREN Akuisisi 5 Emiten Sekaligus, PLTB Lombok Timur di NTB Berkapasitas 320 MW Bakal Digenggam Tahun…

Rangkaiannya terdiri dari 6 pilar, 2 abutmen, serta lebarnya mencapai 9 meter. Adapun panjang pendekatnya 270 meter.

Dengan adanya pembangunan jembatan baru ini maka diharapkan masalah kemacetan lalu lintas dapat teratasi. ***

 

Rekomendasi