Dapat Proyek Jalan Provinsi Sumatera Utara Senilai Rp2,7 Triliun, Ternyata Segini Jumlah Aset dan Pendapatan PT Waskita Karya

inNalar.com – Terdapat beberapa proyek besar di Sumatera Utara yang kini tengah berjalan, salah satunya adalah pembangunan jalan dan jembatan.

Pada bulan Agustus 2023 lalu, progres pembangunan jalan provinsi di Sumatera Utara telah mencapai 56,89 persen.

Total panjang ruas jalan yang telah berhasil ditangani mencapai 262 km dari target 450 km.

Baca Juga: Sedot Investasi Rp 36,5 Triliun, 2 Smelter Nikel Di Kalimantan Timur Ini Bakal Bikin Negara Makin Kaya, Ternyata Investornya Full dari Dalam Negeri

Lokasi proyek jalan provinsi ini tersebar di 33 kabupaten di Sumut dengan tipe proyek multiyears.

Proyek tersebut dianggarkan melalui tiga tahun anggaran 2022 hingga tahun 2024.

Untuk proyek pembangunan jalan di Sumatera Ini, anggaran yang digelontorkan mencapai Rp2,7 Triliun.

Baca Juga: Rogoh Kocek Fantastis Rp42 Triliun, Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik Jawa Timur Jadi yang Terbesar di Dunia, Ternyata Punya Kapasitas….

Proyek pembangunan jalan ini salah satunya dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Diketahui bahwa PT Wakita Karya merupakan perusahaan di bawah naungan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi.

Telah banyak proyek-proyek besar yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya.

Baca Juga: Cuma Butuh Rp550 Miliar! Kalimantan Barat Kini Punya Jembatan Canggih yang Bisa Memendek, Panjangnya…

Maka dari itu, tak heran bila jumlah aset yang dimiliki oleh korporasi ini mencapai jumlah yang fantastis.

Dilansir inNalar.com dari laporan keuangan resmi di idx.co.id, laporan keuangan terakhir pada September 2023.

Adapun aset yang dimiliki perusahaan ini terdiri dari Aset lancar dan aset tidak lancar.

Baca Juga: Bandara yang Berjarak 45 Km dari Yogyakarta Ini Ternyata Sempat Nunggak Pajak Rp28 Miliar Meski Sudah Didiskon 65 Persen, Kenapa?

Aset lancar perusahaan ini terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan sebagainya.

Jumlah Aset lancar PT Wakita Karya mencapai Rp23.613.311.400.873 atau Rp23,6 triliun.

Kemudian terdapat aset tidak lancar berupa piutang tidak lancar, investasi pada ventura, aset keuangan tidak lancar, dan sebagainya.

Jumlah aset tidak lancar PT Waskita Karya mencapai Rp72.925.527.445.015 atau Rp72,9 triliun.

Maka dari itu, jumlah total aset yang dimiliki oleh PT Waskita Karya mencapai Rp96.5 triliun.

Dengan berbagai proyek besar yang ditangani Waskita Karya pada tahun 2023, termasuk proyek jalan Provinsi Sumut, maka perusahaan memiliki total pendapatan mencapai Rp7,8 triliun.***

Rekomendasi