Sedot Anggaran Rp1,7 Triliun, Intip 5 Fakta PLTS Terapung Terbesar se-Asia Tenggara di Jawa Barat, Bisa Pasok Listrik Bagi 50 Ribu Rumah Tangga

inNalar.com – PLTS Terapung Cirata ternyata memiliki fakta-fakta yang sangat menarik untuk diketahui.

PLTS Terapung yang ada di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat ini bahkan menjadi kebanggaan Asia Tenggara dan Dunia.

Pasalnya, kehadirannya pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun sejak 2021 lalu ini menjadi yang terbesar se-ASEAN.

Baca Juga: Dapat Proyek Jalan Provinsi Sumatera Utara Senilai Rp2,7 Triliun, Ternyata Segini Jumlah Aset dan Pendapatan PT Waskita Karya

Kehadirannya juga berfungsi untuk mewujudkan penurunan emisi dan percepatan transisi energi di tahun 2060 untuk menjadi Net Zero Emissions.

Tidak hanya itu, dengan kapasitasnya yang tinggi, proyek ini nantinya juga dapat membantu masyarakat dalam memperoleh pasokan listrik ramah lingkungan.

Adapun proyek besar ini dibangun oleh PLN Nusantara Power yang berkolaborasi dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) yakni Masdar.

Baca Juga: Sedot Investasi Rp 36,5 Triliun, 2 Smelter Nikel Di Kalimantan Timur Ini Bakal Bikin Negara Makin Kaya, Ternyata Investornya Full dari Dalam Negeri

PLTS Terapung Cirata dibangun di atas Waduk Cirata yang merupakan hasil kolaborasi global antara dua perusahaan tersebut.

Pembangunan mega proyek di Jawa Barat ini memakan biaya hingga sekitar Rp1,7 triliun.

Lantas, seperti apa fakta-fakta menariknya? Cek selengkapnya di bawah ini:

Baca Juga: Cuma Butuh Rp550 Miliar! Kalimantan Barat Kini Punya Jembatan Canggih yang Bisa Memendek, Panjangnya…

5. Diresmikan Langsung oleh Presiden Jokowi

Kehadiran pembangkit listrik tenaga surya ini diresmikan secara langsung oleh presiden RI yakni Joko Widodo (Jokowi).

Adapun peresmian tersebut dilakukan pada tanggal 9 November 2023 lalu di Purwakarta.

4. Terbesar di Asia dan Terbesar Ke-3 di Dunia

Baca Juga: Rogoh Kocek Fantastis Rp42 Triliun, Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik Jawa Timur Jadi yang Terbesar di Dunia, Ternyata Punya Kapasitas….

PLTS Cirata menjadi pembangkit listrik terbesar ke-1 di Asia Tenggara.

Tidak hanya itu, mega proyek besutan PLN ini juga berhasil menjadi yang terbesar ke-3 di dunia.

Tepatnya terdiri dari 13 pulau dengan setiap pulaunya mencapai 10 hektare.

3. Melibatkan 1.400 Pekerja Lokal

Baca Juga: Bandara yang Berjarak 45 Km dari Yogyakarta Ini Ternyata Sempat Nunggak Pajak Rp28 Miliar Meski Sudah Didiskon 65 Persen, Kenapa?

Pembangunan proyek besar ini juga melibatkan sekitar 1.400 pekerja lokal tanah air.

Termasuk diantaranya UMKM sehingga mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di Indonesia.

2. Aliri Listrik Bagi 50 Ribu Rumah Tangga

PLTS Terapung Cirata mampu menghasilkan kapasitas energi mencapai 192 MWp.

Baca Juga: 128 Tahun BRI Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM Jadi Kunci Utama

Proyek ini sendiri melibatkan sekitar lebih dari 340 ribu panel surya yang ditempatkan di atas waduk secara langsung.

Kehadirannya juga mampu memberikan aliran listrik hijau ke 50 ribu rumah tangga.

1. Masih Bisa Diperbesar

Baca Juga: 3 Kali Diblokir Warga, Bendungan Senilai Rp1,9 Triliun di Kupang NTT Ini Punya Progres Cuma 44 Persen, Terancam Mangkrak?

Tahukah bahwa pembangunan PLTS Terapung Cirata ini hanya memanfaatkan sekitar 4 persen saja dari total luas permukaan Waduk Cirata.

Tidak heran jika proyek tersebut masih bisa ditambah atau diperbesar kembali.

Adapun luas PLTS ini masih bisa dioptimalkan sampai dengan 20 persen.

Sedangkan potensi energi yang bisa dihasilkan mencapai 1,2 GWp.

Itu dia berbagai fakta menarik dari PLTS Terapung Cirata yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan masyarakat.***

Rekomendasi