Telan Biaya Rp1,65 Triliun, Proyek Bendungan di Sumatera Utara Ini Bakal Tangkal Banjir dari 2 Aliran Sungai Sekaligus, Reduksi 86 m3 per Detik

inNalar.com – Kementerian PUPR saat ini tengah menargetkan pembangunan Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara agar rampung pada semester I 2024.

Bendungan Lau Simeme sendiri diperkirakan mampu menampung air hingga kapasitas 21,07 juta m3.

Pembangunannya juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 3.000 liter per detik.

Adapun progres pembangunan konstruksinya saat ini telah mencapai 78,5 persen.

Baca Juga: Berhasil Ciptakan PLTSa Biogas! Perusahaan Energi Ini Sulap 2 Ton Kotoran Hewan di Ragunan Jadi Energi Listrik 234 kWh, Realistis?

Melansir dari laman PUPR, proyek yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumut ini dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya air.

Tidak hanya itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengungkapkan bahwa dengan adanya proyek ini irigasi dapat terus dilanjutkan.

Dengan begitu, efektif dalam mendukung produksi pertanian secara berkelanjutan.

Baca Juga: Sedot Anggaran Rp1,7 Triliun, Intip 5 Fakta PLTS Terapung Terbesar se-Asia Tenggara di Jawa Barat, Bisa Pasok Listrik Bagi 50 Ribu Rumah Tangga

Menurutnya, kehadiran proyek ini juga dapat memiliki potensi energi, air baku, hingga pengendalian banjir.

Pembangunan tersebut juga dapat dipakai sebagai lokasi pariwisata baru yang efektif dalam menumbuhkan perekonomian lokal.

Bendungan Lau Simeme juga termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Presiden RI.

Baca Juga: Dapat Proyek Jalan Provinsi Sumatera Utara Senilai Rp2,7 Triliun, Ternyata Segini Jumlah Aset dan Pendapatan PT Waskita Karya

Bendungan Lau Simeme sendiri telah dibangun sejak tahun 2017 lalu.

Adapun anggaran yang diperlukan mencapai Rp1,65 triliun dengan desain tipe zonal timbunan.

Ketinggiannya mencapai 69,50 meter dari sungai sedangkan puncak bendungannya 205 meter.

Baca Juga: Sedot Investasi Rp 36,5 Triliun, 2 Smelter Nikel Di Kalimantan Timur Ini Bakal Bikin Negara Makin Kaya, Ternyata Investornya Full dari Dalam Negeri

Nantinya bangunan ini mampu memiliki luas genangan sebesar 125,85 hektare.

Kehadirannya juga dapat menjadi salah satu infrastruktur terbaik dalam mengendalikan banjir.

Baik itu di Kota Medan maupun Kabupaten Deli Serdang. Caranya yakni dengan mereduksi derasnya aliran hulu Sungai Percut dan Sungai Deli.

Baca Juga: Rogoh Kocek Fantastis Rp42 Triliun, Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik Jawa Timur Jadi yang Terbesar di Dunia, Ternyata Punya Kapasitas….

Terutama yang biasa terjadi peningkatan aliran air di musim hujan.

Bendungan Lau Simeme nantinya mampu menangkal banjir hingga 86 m3 per detik.

Pemanfaatan lain yang bisa dilakukan adalah sebagai sumber pembangkit listrik bertenaga 1,00 MW.

Baca Juga: Cuma Butuh Rp550 Miliar! Kalimantan Barat Kini Punya Jembatan Canggih yang Bisa Memendek, Panjangnya…

Saat ini sendri konstruksi pembangunannya dilakukan lewat 4 paket pekerjaan. Yakni dengan rincian sebagai berikut:

  • Paket 1: PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karya (jalan masuk, timbungan bangunan, dan galian material bendungan)
  • Paket 2: PT Pembangunan Perumahan dan PT Andesmont Sakti (bangunan pelimpah, pekerjaan terowongan pengelak, serta bangunan pengambilan)
  • Paket 1 Lanjutan: PT Wijaya Karya dan PT Bumi Karsa (pekerjaan jalan inspeksi, penunjang OP, instrumentasi, hingga clearing area genangan)
  • Paket 2 Lanjutan: PT Pembangunan Perumahan dan PT Andesmont Sakti (pekerjaan proteksi lereng, jalan dan jembatan intake, spillway, pluging, fasum, hingga hidromekanikal).

Dengan dibangunnya Bendungan Lau Simeme maka diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat lokal.***

Rekomendasi