Buat Angkasa Pura Hutang Rp35 T! Pembangunan Bandara di Kalimantan Selatan Ini Ternyata Investasinya Cuma…


InNalar.com –
Belum lama ini terdapat proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan di Kalimantan Selatan (kalsel).

Proyek tersebut adalah pembangunan bandara yang digarap oleh Angkasa Pura.

Namun siapa sangka? Ternyata proyek tersebut justru membuat perusahaan penerbangan itu terlilit hutang yang fantastis.

Baca Juga: Diguyur Rp41,4 Triliun, 4 Negara Ini Jadi Investor Terbanyak dalam Pembangunan IKN Sejak Groundbreaking per 2023, Mana Saja?

Pasalnya, dengan dikerjakannya proyek tersebut membuat perusahaan penerbangan itu terlilit hutang capai Rp 35 triliun.

Menariknya, sebenarnya proyek pengerjaan bandar udara di Kalsel itu hanya membutuhkan investasi sebesar Rp 2,2 triliun.

Proses penggarapannya pun sudah selesai dan juga sudah diresmikan oleh presiden Jokowi pada tahun 2019.

Baca Juga: Targetkan 1 Juta Rumah Hijau Subsidi di 2030, Kementerian PUPR Awali dengan Peresmian Hunian di Kuningan Jawa Barat

Adapun bandar udara yang dimaksud adalah bandara Syamsudin Noor yang sebenarnya pengerjaan ini adalah pengembangan agar infrastruktur tersebut dapat menjadi lebih besar.

Bahkan dari pengembangan ini, bandar udara tersebut kini menjadi lebih besar hingga 8 kali lipat.

Penggarapannya sendiri terjadi sejak tahun 2015 hingga 2019 yang terbagi jadi 2 paket pengerjaan.

Baca Juga: Tekan Emisi 7,3 Ton CO2, Pertamina Bangun PLTS di Kapal Derek dengan Kapasitas 6,4 kWn, Hasilkan Efisiensi BBM Sebesar…

Dilansir InNalar.com dari dephub, setelah selesai dikembangkan secara fasilitas dan layanan, maka kini bandar udara di Kalimantan Selatan kini mampu menampung penumpang dengan kapasitas 7 juta per tahun.

Selain itu, kini bandar udara Syamsudin Noor juga mampu didarati 14 pesawat sekaligus, maka tak heran jika disebut besarnya mencapai 8 kali lipat.

Walaupun ternyata karena proyek ini, membuat Angkasa Pura jadi terlilit hutang mencapai Rp 35 triliun.

Baca Juga: Jalur Cinomati Bantul Diusulkan Dihapus dari Google Maps dan Didukung Dishub DIY, Apa Masalahnya?

Setelah ditelusuri, ternyata dana sebanyak itu tidak hanya dikucurkan ke bandar udara yang ada di Kalimantan Selatan ini.

Karena saat proyek ini dikerjakan, ternyata Angkasa Pura juga tengah membangun kembali bandar udara Yogyakarta International Airport (YIA).

Akan tetapi, pembangunan YIA itu sendiri juga hanya membutuhkan Rp 12 triliun.

Baca Juga: Telan Rp2,7 Triliun, Perusahaan Ini Bakal Tuntaskan Proyek Jalan Tol di Jambi Sepanjang 15,4 Km Pakai Teknologi Canggih Berupa…

Ternyata anggaran itu digunakanjuga oleh perusahaan penerbangan itu untuk membangun bandar udara lainnya.

Sebab masih terdapat pula pengembangan bandar udara Sultan Hasanuddin, Jenderal Ahmad Yani, Sam Ratulangi, El Tari, Lombok Praya, dan Pattimura. ***

 

Rekomendasi