

inNalar.com – Pengembangan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi kawasan airport city terus bergulir.
Nantinya, Bandara Kualanamu ini tidak hanya menyediakan jasa penerbangan domestik dan internasional, tetapi juga menjalankan fungsi komersial.
Dengan begitu, kapasitas penumpang dapat ditingkatkan hingga maksimal 65 juta per tahun.
Baca Juga: 5 Fungsi Utama Air Tag yang Perlu Anda Ketahui
Saat ini, bandar udara ini hanya mampu menampung sekitar 8 juta penumpang per tahun.
Airport city Kualanamu akan dibangun di atas lahan seluas 135 hektar.
Pengembangan ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas tambahan dan bukan hanya untuk mobilisasi saja.
Rencananya airport city ini juga akan meliputi pengembangan bisnis dan rekreasi.
Adapun beberapa fasilitas seperti hotel, rumah sakit, taman hiburan, ritel, dan golf.
Dilansir inNalar.com dari northsumatrainvest.id, infrastruktur ini dilengkapi dengan pusat gudang E-commerce dan area Komersial Terpadu dengan Factory Outlet dan MICE.
Tentunya kelengkapan fasilitas ini memberikan konsep cluster terintegrasi dengan tipe properti mixed use untuk saling melengkapi dalam menciptakan pusat ekonomi baru.
Sebagai salah satu bandara terbesar di Indonesia, Kualanamu memiliki peluang besar untuk menciptakan pasar komersial dan bisnis yang menjanjikan.
Didukung dengan kemudahan aksesibilitas seperti railink yang terintegrasi dengan bandara sekaligus pertama di Indonesia, jalan tol eksisting yang hanya berjarak 24 km dari Kota Medan.
Tak heran bila proyek sebesar ini nantinya akan menghabiskan dana fantastis yakni mencapai Rp3,9 triliun, khusus untuk pengembangan airport city.
Skema investasinya berupa pembiayaan dan investasi langsung dimana telah ada sederet investor asing yang melirik megaproyek ini.
Angkasa Pura juga dikabarkan akan membuat open tender bagi investor asing.
Adapun beberapa investor asing seperti dari India, Korea, Au Dhabi, dan Malaysia kabarnya siap bergabung dengan proyek ini.
Saat ini, Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi (APA). Diketahui, pemegang sebagian saham APA adalah konsorsium GMR Group (GMR dan Aeroport de Paris)..***