Diterjang Longsor dan Banjir, Jembatan Sepanjang 10 Meter di Jambi yang Dibangun 1975 Ini Ambrol, Kondisinya Sekarang…

inNalar.com – Jembatan Tamiai adalah salah satu jembatan tertua yang menghubungkan ruas Jl. Bangko, Merangin–Kerinci, Provinsi Jambi.

Jembatan yang ada di Kabupaten Kerinci ini pertama kali dibangun pada tahun 1975 serta memiliki panjang sekitar 10 meter.

Sayangnya, konstruksi jembatan penghubung ini ambrol akibat terjangan banjir dan longsor.

Baca Juga: Proyek Rp22,7 Triliun Sempat Mager, Kawasan Industri Berjuluk ‘Mati Suri’ di Tanah Laut Kalimantan Selatan Ini Dipatok Operasi Sebagian 2024

Hal tersebut terjadi akibat curah hujan yang begitu tinggi mengguyur daerah tersebut sehingga konstruksi jembatan pun tergerus.

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Jambi sendiri telah bergerak cepat dalam melakukan penanganan darurat atas jembatan yang rusak ini.

BPJN Jambi bekerja sama dengan PT Kerinci Merangin Hidro, pemerintah setempat, serta beberapa masyarakat untuk memperbaiki jembatan yang ambrol.

Baca Juga: Telan Rp29 Miliar, Jembatan Baru Sepanjang 113,4 Meter di Jawa Tengah Ini Melintang di Atas Sungai Bengawan Solo, Hubungkan…

BPJN bergerak cepat dengan menurunkan tim dan alat berat agar jembatan ini kembali bisa digunakan sehingga arus lalu lintas tidak terganggu lagi.

Melansir dari Antara, Kurniawan selaku Kepala BPJN Jambi mengungkapkan bahwa kerusakan jembatan ini terjadi akibat tergerusnya oprit sehingga abutmen runtuh.

Adapun kondisi jembatan sekarang sudah selesai diperbaiki sehingga masyarakat bisa melaluinya kembali seperti semula.

Baca Juga: AC Milan Bisa Nangis! Rossoneri Potensi Gagal Datangkan Bek Murah Meriah di Bursa Transfer 2024

BPJN telah merampungkan perbaikan jembatan ini serta telah dilakukan uji coba dump truk 10 roda dengan perkiraan bebannya 20 hingga 25 ton pada Sabtu, 6 Januari 2024 lalu.

Pengerjaan jembatan ini telah dilakukan sesuai dengan targetnya sehingga jembatan ini dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hal ini dapat terlaksana karena kerja sama telah terjalin dengan baik dari semua pihak selama proses perbaikan jembatan berlangsung.

Baca Juga: Terjual 3,4 Juta Ton, Perusahaan Tambang Nikel Ini Catatkan Target Kuota RKAB Sepanjang 2023 Alami Peningkatan

Kini Jembatan Tamiai dapat dilalui oleh truk dengan kapasitas hingga 25 ton karena sudah lolos dalam uji coba.

Sebelumnya, area jembatan ini ditutup oleh BPJN setempat karena masih dalam masa perbaikan.

Selama proses perbaikan ini, lalu lintas masyarakat dialihkan melalui jalan lingkar di Desa Pasar Tamiai.

Baca Juga: Dikunjungi 2.316 Orang, Jembatan Unik Senilai Rp274 M di Riau Ini Punya Wisata Lift Setinggi 76 Meter di Atas Sungai, Tertarik Coba?

Jembatan yang berusia sekitar 49 tahun ini sekarang sudah dapat dilalui oleh kendaraan.

Tentu bisa bermanfaat kembali seperti semula sehingga diharapkan dapat menghubungkan daerah yang sebelumnya terputus akibat banjir dan juga longsor di daerah ini.***

 

Rekomendasi