

InNalar.com – Setelah belasan tahun diusahakan, akhirnya pengajuan pembangunan jalur penghubung di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dikerjakan.
Adapun pembangunan jembatan kembar tersebut sebenarnya berada di Kota Kupang, dan dipercaya dapat mengurai kemacetan di wilayah yang dimaksud.
Disebut kembar, sebab sebenarnya di daerah tersebut sudah ada satu jalur penghubung.
Baca Juga: Kucurkan Rp85 Miliar, NTT Kini Punya Bandara Baru dengan Gedung Terminal Terbesar, Namanya…
Akan tetapi, jalur penghubung yang sudah beroperasi sejak 1993 itu sering mengalami kemacetan, terutama di pagi dan siang hari.
Sebab itulah pemerintah Kota Kupang selalu mengajukan agar dibangun satu jalur penghubung lagi di sebelahnya sejak tahun 2012.
Bahkan sejak diajukan pada tahun 2012, proyek pembangunan jalur penghubung ini selalu mengalami kendala.
Kendala tersebut seperti pembebasan lahan yang belum selesai, keterbatasan anggaran hingga berkas administrasi yang belum lengkap ataupun belum memenuhi syarat.
Akhirnya setelah usaha yang dilakukan selama kurang lebih 12 tahun, proyek pembangunan jembatan kembar tersebut dikabulkan pada tahun 2023.
Pastinya saat pembangunan jalur penghubung kembar ini rampung, maka dipercaya mampu mengurai kemacetan yang terjadi di daerah tersebut.
Apalagi jalur penghubung ini juga akan jadi ikon Kota Kupang, karena telah dihiasi lampu-lampu yang indah.
Dilansir InNalar.com dari Pemkot Kupang, diketahui anggaran yang diberikan untuk membangun jalur penghubung kembar ini yaitu sebanyak Rp 72.413.655.000 (Rp72 miliar).
Sementara itu sistem pengerjaan ini yaitu bersifat multiyears dengan masa pelaksanaan selama 360 hari kalender.
Jika sesuai kontrak kerja, maka pembangunan jembatan kembar ini akan rampung pada September 2024.
Selain itu, dengan harapan agar bisa selesai sebelum Agusuts 2024, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X NTT, Agustinus Junianto, ST, MT. juga meminta pada pihak yang bersangkutan agar ikut bekerja sama.
Kerja sama tersebut yaitu seperti melakukan koordinasi terkait kabel PLN, telepon, provider internet serta pipa PDAM yang melintas di jembatan kembar tersebut.
Adapun nama dari jalur penghubung yang diusahakan selama 12 tahun ini adalah Jembatan Kembar Liliba di kota Kupang. ***